Radhali Arsenio Viktor atau yang akrab dipanggil Ali itu berjalan dengan santainya di koridor sekolah Dengan penampilan yang terlihat acak acakan dengan Baju dikeluarkan, Kancing baju atas dibiarkan terbuka, Rambut acak acakan dan diwarnai dengan warna kemerah merahan, tidak memakai dasi. Sungguh!!.Tidak mencerminkan seorang pelajar yang taat.
Pemuda tampan itu terus berjalan dikoridor yang bisa dikatakan sangat sepi, karena memang Seluruh murid sudah masuk ke kelasnya masing masing.
Dan aktifitas berjalannya pun harus terhenti ketika ada sesuatu yang menabrak dada bidangnya itu, ralat!!bukan sesusatu tapi lebih tepatnya adalah seseorang.
"Aduhh...maaf yah."ujar seseorang meringis dan memegang dahinya yang tertabrak oleh Ali.
Shit!!, Ali menggeram ketika melihat orang yang menabraknya itu. Dan dengan santainya ali memasukan tanganya kedalam saku celana, dan ia tidak niat membantu gadis itu.
"Apa apaan lo nabrak nabrak gue, Gak punya mata hah..?"Ujar ali pelan namun terdengar tajam. Dan seketika gadis itu menunduk takut.
"A..Aku gak sengaja maaf, aku terlambat."ucap gadis itu bergetar menahan tangis. Ali pun hanya mengagkat satu alisnya mendengar alasan gadis itu.
"Gue gak terima lo harus dapet hukuman."ujar ali seraya mendekatkan badannya dan memegang ragang gadis itu agar tidak menunduk.
"Ka..kamu mau apa."Ucap gadis dengan raut wajah ketakutan.Gadis itu masih melihat Ali yang mulai mendekatkan wajah kearahnya
3 centi
2 centi
1 centiDan...
Cupp....
Ali mencium bibir gadis itu dengan paksa. Gadis itupun membrontak ingin menyudahinya tapi apa daya tenaga dia sangat lemah yang tidak sebanding dengan tenaga Ali yang notobenya adalah laki laki. Gadis itu hanya bisa menangis.
1 menit berlangsung, Ali masih tetap menempelkan benda kenyal itu ke bibir gadis itu hingga tiba tiba ada seseorang yang memanggil namanya dengan sangat lantang dan tajam.
"ARDHALI ARSENIO VICTOR, PRILLY ALLENA WINATA KALIAN NGAPAIN?."ucap Pak Haryo selaky guru BK. Ia menatap tajam ke arah Ali dan Prilly.
"JAWABB!!!"ucapnya sekali lagi dan kali ini terdengar suaranya meninggi 2x lipat.
"Saya cium dia pak."ujar Ali dengan nada santainya dan Prilly pun hanya bisa memasang wajah cengonya atas jawaban lelaki itu.
"ASTAGFIRULLAH HALADZIM DOSA APA BAPAK PUNYA ANAK MURID KAYAK KAMU ALI."ucap pak haryo geram.
Prilly pun hanya bisa menunduk malu karena ketahuan ciuman di sekolah. Ralat!! Bukan ciuman tapi dicium paksa oleh Ali si Badboy itu dan lebih gawatnya lagi itu adalah First kiss nya.
"Kalian ikut bapak keruang BK."ucap pak haryo. Ali dan prilly pun hanya bisa mengikuti perintah pak Haryo.
************
(Ruang Bk)
Ruangan bercat putih itu terlihat sangat sepi dan mencekam bagi Ali dan Prilly. Ralatt!! hanya prilly saja tidak bagi ali.Lihatlah sekarang pemuda itu duduk dengan santainya sambil menatap tajam ke arah sang guru. Tidak ada rasa takutpun di raut waja h ali hanya ada raut wajah yang terbilang menantang.
"Ali, Prilly kenapa kalian berciuman disekolah?,kalian tau kan ini tempat menuntut ilmu bukan tempat untuk mesum apalagi kalian masih dibawah umur."Ucap pak haryo tegas yang membuat prilly ketakutan.
"Karena saya mau."ujar Ali dengan nada sangat santai membuat pak Haryo menggelengkan kepalanya.
"Ok baiklah. Saya akan panggil orang tua kalian, terutama kamu ali saya akan beritahu prilaku kamu kepada pak Victor. Saya sudah bosan dengan tinggkah laku kamu. Kamu itu anak pemilik sekolah Ali.Seharusnya kamu mencerminkan anak yang baik dan menjaga nama baik sekolah bukannya nakal kayak begini memalukan sekali."ucap pak Haryo panjang lebar membuat Ali mendengus kesal.
Kemudian pak Haryo terlihat merongoh sesuatu dari saku celananya dan menempelkan benda pipih ke telinganya terlihat menghubungi seseorang. Dan memasukannya kembali ke saku celananya.
"Saya sudah menghubungi orang tua kalian mereka akan segera tiba."ucap pak haryo membuat Prilly mendongkakan kepalanya dan menangis.
Satu jam kemudian...
"Assalamualaikum."ucap seorang pria yang masih terbilang muda dan tampan. Semua yang ada di ruangan itu pun sama sama melihat ke arah suara.
"Wa'alaikumsalam pak Victor silahkan duduk."ucap kap haryo dan victor pun duduk disebelah anaknya ali terlihat kilatan kemarahan dimata victor ketika menatap ali.
"Anak saya berulah apa lagi pak?."ucap victor pelan namun tajam.
"Nanti pak saya akan jelaskan ketika orang tua Prilly sudah datang."ucap pak Haryo memberi senyuman dan victor pun mengagguk sebagai tanda jawaban.
1 menit
2 menit
3 menitTap..tap..tap...
Terdengar suara derap langkah kaki didepan pintu membuat seluruh pasang mata yang berada disitupun melihat ke arah pintu.
"Assalamualaikum."ucap dua orang satu wanita yang terlihat masih terbilang muda namun terlihat wajah keibuannya dan seorang pria setengah parubaya.
"Waalaikumsalam silahkan duduk bapak dan ibu."ucap pak haryo mempersilahkan mereka duduk.
"Terimakasih pak, kenapa dengan anak saya dia membuat kesalahan?."tanya wanita itu dengan raut wajah khawatir membuat pak haryo mengeluarkan nafas.
"Begini pak Victor yang terhormat, pak Dimas dan buk tania yang terhormat. Mohon maaf tadi pagi saya melihat Ali dan Prilly melakukan hal yg tidak senonoh di sekolah yaitu BERCIUMAN. Jadi saya serahkan semuanya kepada pak Victor selaku pemilik sekolah ini "ucap pak haryo membuat ketiga orang tua itupun menatap putra dan putrinya tak percaya.
"Apa yang kamu lakukan Ali. Papa benar benar kecewa."ucap Victor menggelengkan kepalanya dan dibalas oleh ali dengan tatapan datarnya.
"Apakah itu benar nak.?"ucap ibu tania dan prilly hanya bisa menunduk malu.
"Lalu apa keputusan kalian."tanya pak haryo
"Saya akan menikahkan anak saya.".........
Hai assalamualaikum semua maaf yah kalau ceritanya gaje dan Banyak typo dan banyak kata tidak baku soalnya ini adalah cerita pertama aku😂
JANGAN LUPA VOTE NYA DAN KRITIK SARANNYA.
TERIMAKASIH❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadBoy Is My Husband
Teen FictionArdhali arsennio Victor adalah pemuda tampan yang dijuluki The Most Wonted Boy Disekolahnya. Sayangnya ia juga nakal kejam, dan dingin membuat para kaum hawa harus berpikir 10x Lipat lagi jika ingin mendekatinya. Ia bertemu dengan seorang gadis pol...