2

30 4 0
                                    

Penyesalan selalu datang saat akhir acara,kalau datangnya awalan itu namanya pendaftaran(^^)
-Alesya

Dilain tempat ada seorang pria yang sedang berjalan di bandara dengan gaya cool nya

Dia menjadi perhatian selama dibandara tetapi pria itu hanya acuh melihat sekitarnya

"Pak Jono kemana sih,kok lama banget"kata pria itu sambil berdecak
"Gue nunggu di cafe aja deh".

🖤🖤🖤

Di dalam sebuah kafe, seorang gadis duduk termenung sambil melihat kendaraan yang melaju lewat kaca kafe. Entah apa yang gadis itu fikirkan.

Tiba tiba ada seorang pria yang menghampirinya.

"Maaf apa saya boleh bergabung dengan anda, soalnya meja yang lain sudah penuh dan saya lihat meja anda masih tersisa kursi kosong"

Gadis itu terkejut dan ia pun mendongak melihat siapa yang bertanya

Ya gadis itu ialah Alesya ,ia termenung karena merindukan sosok kedua orang tuanya.

DEG!!

Pria itu terkejut setelah melihat Al
"Gila, cantik banget mbaknya"ucap pria itu dalam hati
"Kenapa jantung gue dah dig dug ya"
Lanjut pria itu dalam hati

"Mas ,mas,mas" panggil Al sambil mengibaskan tangannya ke depan muka pria itu
"Mas nya gapapa kan,mas nggak kesurupan kan"
"Eh iya mbak maaf ,boleh saya duduk"
"Iya mas silahkan,kursinya kosong kok"
"Kenalin gue Alvaro ,Alvaro Leonard Fernandez"
"Gue Alesya panggil aja Al"
"Salam kenal cantik"
"Maaf gue pergi dulu"kata Al sambil beranjak dari duduknya

Ya laki laki yang datang dari bandara tadi adalah Alvaro yang biasa dipanggil Varo. Dia adalah keturunan satu satunya keluarga Fernandez,yang kekayaanya melebihi keluarga Alexander.
Varo pulang ke Indonesia karena dia dipaksa mamanya untuk pulang. Sebelumnya Alvaro tinggal di Amerika bersama granpa dan granma nya.

Alvaro sebenarnya terpaksa pulang ke Indonesia bukan karena dia tidak suka Indonesia .malah dia sangat merindukan Indonesia. tetapi dia pasti tidak akan bebas, itu yang membuat varo tidak ingin pulang ke Indonesia.

Alvaro pun segera beranjak keluar kafe setelah Al pergi dari kafe. Bukan karena ia ingin mengejar Al tapi karena memnag dia sudah dijemput oleh supirnya.

"Maaf den pasti Aden nunggu pak jononya lama"kata pria paruh baya
"Enggak kok pak, yaudah yuk kita otw capcus pulang"jawab Varo dengan nada jenakanya.

🖤🖤🖤

"Anak momy yang paling tampan ini, kenapa baru pulang. Nggak usah pulang sekalian"kata seorang wanita paru baya dengan gaya marahnya.
"Ih momy kok gitu sih ,anaknya pulang bukannya disapa,dipeluk kek atau dicium kek malah dimarahin"
"Kamu sih nggak inget pulang kayang Dady mu aja nggk inget apa punya istri dirumah"
"Uluh uluh momy curhat ya"balas varo sambil tertawa.
"Udah ah varo mau kekamar dulu, capek"lanjut varo sambil berjalan menaiki tangga ke kamarnya

Alvaro pun segera membuka pintu kamarnya dan berbaring diatas ranjang
"Ternyata kamar gue nggak berubah, masih tetep rapi"gumam Varo
"Eh gue kok kepikiran ya sama cewe tadi"kata Alvaro pada dirinya sendiri
"Kalo besok ketemu lagi mungkin kita jodoh"ucap Varo sambil tersenyum dan ia pun tidak sadar karena setelahnya dia terlelap dalam tidurnya. mungkin dia kelelahan karena perjalanan panjang tadi.

TYPO BERTEBARAN!!
JANGAN LUPA VOTE YA
COMEN JUGA ,OKEE


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang