PERTEMANAN

9 3 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama semua kelas 10 masuk sekolah dan menjalankan kegiatan PLS semua murid baru di kumpulkan di tengah lapangan untuk melaksanakan pembukaan MPLS 2018/2019 dan setelah itu semua murid di perintah untuk mencari kelas nya masing-masing dengan cara melihat nama mereka di depan kelas masing-masing apakah ada nama mereka 


Lia,Novi,dan Bela bergegas mencari kelas mereka masing-masing dengan harapan supaya cepat masuk kelas dan meilih tempat duduk karena Novi dan Bela menggunakan kacamata jangan sampai mereka duduk di belakang. Ketika sedang sibuk mencari nama Lia melihat satu laki-laki dengan paras yang sangat tampan dan postur tubuh yang sangat ideal berjalan santai ke arah nya Lia kira dia akan menghampiri Lia untuk menanyakan sesuatu walaupun mereka sama-sama murid baru saat itu tapi ternyata itu hanya ke ge eran Lia semata lelaki itu hanya ingin melihat nama yang tertempel di kelas tersebut karena postur nya ysng tinggi dia tidak perlu medesakan untuk melihat hanya dari belakang pun sudah terlihat seenak itu yah punya badan tinggi setelah itu Lia sibuk lagi mencari kelasnya dan teman-teman nya dan beruntung sekali ternyat satu kelas.

Lia adalah tipe orang yang sangat penasaran dalam berbagai hal dan jika dia masih tidak mengetahui jawaban dari ras penasaran nya dia akan kepikiran dan terus menerus mencari tau dan akhirnya dia menanyakan soal lelaki itu kepada 2 orang teman nya 

"eh kalian liat gak ada cogannn tadi pas kita sibuk cari kelas,keliatan nya dia juga anak baru kok" 

Novi dan Bela yang selalu tergila-gila dengan cogan langsung menanggapi ucapan Lia secara cepat

"SERIUS LO?!" ucap kedua nya serempak "dimana lo liat, gue jadi penasaran" ucap Novi penasaran 

"ada tadi kalian sibuk kesana kemari jadi kalian gak liat"

"gimana kalau pas istirahat kita cari tuh dia di kelas mana sekalian cari tau nama " ucap Bela 

"Wah bener juga,tumben lu pinter"

"eh gercep amat kalian berdua nanti aja lah paling juga kita tau sendiri" Yups diantara mereka bertiga Lia paling tidak terlalu agresif kepada cogan

"aelah Lia gapapa kali lebih cepat lebih baik" ucap Novi dengan semangat

tidak lama dari itu 3 orang OSIS memasuki ruangan yang terdiri dari kak Lovi,Kak Rangga,dan Kak stefi mereka masuk bersamaan dan menyapa seluruh murid baru dikelas dan mereka menjelaskan beberapa peraturan yang ada di sekolah ini dan selama MPLS berjalan tidak lama dari itu mereka semua diperintahkan untuk saling berkenalan satu sama lain dan nanti mereka akan di test kembali dan yang salah akan mendapatkan hukuman setelah kegiatan di kelas selesai mereka di persilahkan untuk istirahat dan aksi mereka pun dimulai

"eh Lia lo liat gak tuh cogan di name tag nya jurusan apaan?" ucap Bela penasaran

"Kalau gak salah sih IPA juga bel,gue udah gak fokus ngeliatnya woi wkwk belum lagi banyak banget manusia tadi" 

"oke IPA ada 3 kelas kan kita bertiga kan IPA 3 udah jelas dia gak sekelas sama kita berarti tuh cogan ada diantara IPA 1/2 " ucap Novi tegas

"Yudh gass" Ucap Bela semangat

Mereka pun langsung menuju kekelas sebelah untuk mencari cogan tersebut dan siapa sangka tuh cogan masih ada di kelas dengan menggunakan earphone di telinga nya,mereka bertiga diam-diam memperhatikan cogan tersebut dari jendela dan tiba-tiba mata mereka bertiga bertemu dengan cogan tersebut dan mereka langsung melarikan diri dan langsung menuju kantin karena setelah bel langsung mencari kelas cogan tersebut karena mereka melarikan diri mereka belum sempat mencari tahu siapa nama cogan tersebut

"kira-kira dia ngeliat muka kita gak yah??" ucap Lia khawatir

"nggak lah kita kan gak munculin muka full dijendela tadi udah tenang aja dia gak bakal tau kok kalau kita yang ngeliatin dia tadi" ucap Novi menenangkan Lia yang khawatir 

"ah gue masih penasaran siapa namanya" ucap Bela dengan dahi wajah yang kesal dan menginjak-nginjakan kaki nya ke lantai

"udah lah santai masih panjang waktu kita ketemu dia aelah" ucap Lia santai 

setelah 3 bulan mereka sekolah mereka akhirnya tau siapa nama cogan tersebut yaitu Humam karena Humam adalah anak basket yang cukup populer karena kegantengannya di sekolah dan dia juga dikenal karena baik hati dan tidak sombong nya dia menerima senyuman manis semua cewek-cewek SMA 2 bukan karena Humam sok ganteng tetapi karena emang sifat Humam yang baik terhadap semua orang dan setiap kali Humam latihan Basket banyak sekali yang memberikannya sebotol minuman dan tentu saja tidak semua Humam minum dia membagikan beberapa botol kepada teman-teman basket nya jadi sudah sangat jelas Humam sangat populer di sekolah tidak mungkin orang tidak mengenal Humam.

Saat jam istirahat tiba-tiba Novi nyeletuk berbicara soal Lia yang mengikuti ekskul PMR dan merasa beruntung karena selalu bisa melihat Humam bermain Basket

"Lia berarti lo tiap hari ngeliat Humam latihan Basket dong tiap hari??"Tanya Novi penasaran

"Ya iya lah enak kan gue makanya daftar PMR skuyyy" ajak Lia semangat

"Hmmm enak yah jadi lo jadi pingin besok gue daftar deh wahahahaha" 

"Hahaha dasar lo nop"

"lo ikut PMR bukan karena pingin ngeliatin Humam kan LIa??" lagi-lagi Novi bertanya penasaran

"Yah nggak juga lah njrr.. gue gak cuma mau ngeliatin Humam doang,kan lo tau gue mau jadi dokter yah gue belajar pelan-pelan lah di PMR

"Yudah lah intinya gue besok daftar PMR yah Liaaaa" ucap Novi semangat

Tetapi tiba-tiba Lia menurunkan nada bicara menjadi seperti sedih

"percuma juga nov gue cuma bisa ngeliatin dia dari jauh dia tau gue aja nggak kayak nya boro-boro bisa deket terus jadian ssama dia dan gue juga gak cantik gak mungkin bisa jadi temen Humam" keluh Lia kepada Novi

"eh Lia lo serius jatuh cinta sama Humam? gue kira lo sekedar mengagumi kegantengan Humam anjr lahhh lo kok gak cerita ke gue sama Bela  sih?" ucap novi yang geram mendengar perkataan Lia tersebut

"yahhh gak penting buat gue omongin kekalian juga"

Novi yang terheran-heran kepada Lia hanya bisa memandangi nya saja karena Lia saja tidak berbicara kepada Humam sekali pun mereka hanya bisa melihat Humam dari jauh tanpa berani menyapanya sambil Novi memikirkan hal tersebut tiba-tiba Lia membuka mulutnya lagi dan berkata

"Mungkin lo sekarang mikir kan nov kenapa gue bisa jatuh cinta sama Humam jawaban nya simpel nov.. dia itu baik kesemua orang gak sombong juga murah senyum lagi senyum nya itu loh nov lo juga pasti gak kuat kan ngeliat nya? dia juga pinter suka olahraga lagi tipe gue banget nov.." ucap novi sambil meletak wajah nya di atas meja 

"yah lo berhak jatuh cinta sih Lia tapi lo gak takut sakit hati sendirian? dia tau lo aja mungkin nggak Lia"

"Iya sih ..,ah gtw ah pusing gue " Lia langsung beridiri dan menuju UKS 

"weh Lia tunggu gue dong main pergi aja lo ah" ucap novi sambil mengejar Lia keluar dan Bela heran kebingungan baru saja dia mau menghampiri kedua sahabat nya itu mereka berdua langsung beranjak pergi begitu saja


BIMBANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang