Curahan Hati

415 16 0
                                    

Member Super Junior berkumpul di dorm mereka malam ini. Meskipun rata-rata dari mereka sudah tinggal sendiri, namun mereka sesekali berkumpul di dorm seperti ini.
Terlepas dari jadwal individu mereka yang padat.

Namun, lebih tepatnya ini sebuah meeting dadakan untuk para member. Sang leader yang membuat meeting ini. Semua sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing. Ada yang sekedar berbincang, main game, atau pun di dapur.

"Member deul, sejujurnya, ada yang ingin aku bicarakan" ucap Leeteuk seketika.

"Apa itu?" Tanya Heechul

"Ini sungguh melelahkan, bukan?" Tanya Leeteuk.

"Apaan sih, hyung" Kyuhyun mencela.

"Bagiku, ini sungguh melelahkan, Kyuhyun-ah"

Semua terdiam sejenak.
Sibuk dengan pemikiran masing-masing.

"Tapi, ini resiko kita kan menjadi idol seperti ini?" Tanya Ryeowook

"Aku mengerti. Tapi.. kita bukan seorang idol dengan usia 20-an lagi.." Leeteuk mencoba menjelaskan.

"Kau ini kenapa sih, hyung?" Tanya Yesung kesal.

"Entahlah. Aku hanya merasa lelah."

"Lo lagi ribut ya, sama pacar lo?" Tanya Heechul skeptis.

"Kapan sih kita ga ribut?" Pertanyaan itu justru dibalikan lagi ke Heechul.

Semua member tau. Leeteuk memiliki seseorang wanita di hidupnya. Sedari dulu. Wanita yang amat dikenal baik oleh mereka. Member pun tau bagimana lika liku perjalanan mereka.

"Maksudku bukan seperti itu. Kadang.. aku merasa ingin hidup sebagai Park Jung Soo...
Bukan berarti aku tidak ingin hidup sebagai Super Junior Leeteuk, tapi.. aku rasa diriku mulai tidak mengenali siapa itu Park Jung Soo" Leeteuk hanya tersenyum pahit.

"Sudahlah. Sepertinya aku merusak suasana. Kita mulai bicarakan tentang album baru kita aja..."

Dan mereka pun fokus untuk membicarakan album mereka.

Saat sedang perjalanan menuju apartemen, Leeteuk, Eunhyuk dan Donghae berada di mobil yang sama dengan Donghae yang menyetir mobil. Mereka memang ke dorm tanpa manajer ataupun asisten mereka masing-masing.

"Hyung, kamu kenapa tadi?" Tanya Donghae

"Nah iya! Hyung kenapa, sih?" Eunhyuk pun ikut penasaran.

"Hem.. entahlah. Aku hanya merasa lelah. Kalian semua baik-baik saja?" Tanya Leeteuk.
Namun, tak ada yang menjawab pertanyaan itu.

"Lihatlah. Kita semua sama. Kita sama-sama merasa lelah." Ujar Leeteuk menyimpulkan.

"Tapi... sejujurnya ada yang ingin ku katakan.." ujar Donghae tiba-tiba.

"Apa? Hubunganmu dengan Irene?" Tebak Eunhyuk.

"Yah.. begitulah. Kemarin kami menangis bersama" ujar Donghae

"Donghae-ya, pesanku hanya satu. Jangan membuat keputusan yang gegabah, ya. Apapun itu, aku harap kamu mau mendiskusikan nya denganku terlebih dahulu. Aku tau ini berat, berat sekali. Tapi.. ini sesuatu yang kita harus hadapi." Pinta Leeteuk.

"Aku mengerti, hyung. Tapi.. yah.. mau bagaimana lagi. Aku berjanji pada Joo Hyun akan berjuang bersama."

"Ah jinjja.." teriak Eunhyuk di belakang.

"Ya! Enhyuk-ah, kau kenapa?!" Tanya Leeteuk.

"Entahlah. Aku hanya ingin memaki. Tapi aku tidak tau siapa yang harus aku marahi. Kita yang memilih kehidupan seperti ini, tapi.. kita yang tersakiti dengan kehidupan ini.." ujar Eunhyuk.

"Sudahlah. Untuk sekarang, kita harus fokus dengan Super Junior dan fans. Aku mohon, bertahanlah sebentar lagi, ya?" Pinta Leeteuk.

"Hyung.." ucap Eunhyuk dan Donghae bersamaan.

Mereka sangat mengerti maksud dari perkataan sang leader.

Mereka memiliki kisah yang sama.
Sakit yang sama.

Tanpa harus berkata, mereka sudah tau maksud dari hati masing-masing....

Our Story (Lee Dong Hae - Bae Joo Hyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang