-Prolog-

4 1 0
                                    

"Kapan selesai sih ini." Ucap gadis berambut panjang.. Dia menanti bel istirahat dan otaknya yang sudah tak mau bekerja karna laper.
"Sabar kali Rey, bentar lagi juga bel." Sahut teman sebangkunya.

Ya. Dia Reyna Flariska Putri. Gadis kelas 11 Ipa 2 yang mempunyai rambut melebihi bahu dengan warna kulit putih yang dianugerahi wajah cantik juga rajin. Hidungnya yang mancung, bibirnya yang mungil segar berwarna merah muda serta berbadan proposional bahkan bisa dibilang goals . Bola mata yang berwarna coklat sangat kontras diwajah cantiknya. Gadis berdarah Indonesia-Inggris itu kini menatap jenuh kedepan. Pikiran sudah tak lagi pada pembelajaran yang sedang disampaikan oleh guru yang bersangkutan.

Kringg.......
Bel istirahat pun berbunyi. Sorak ramai kelas membahana, mereka bahagia setelah berkutik dengan rumus rumus fisika yang menguras otak, tenaga, dan energi mereka.
"Yok ke kantin." Ajak Fiera, teman sebangku Reina. Fiera Nadisya Aghni. Gadis blasteran Indonesia-Spanyol dengan wajah imut putih langsat yang mempunyai rambuh sebahu berponi dijidat. Kedua gadis cantik ini tak  menunggu lama, mereka pun menuju kantin yang sudah dipenuhi siswa lain.
"Ck. Udah rame aja ini kantin. Lo cari meja dulu biar gue yang pesen makan. Lo pesen apaan?" Ujar Fiera yang jenuh dengan kantin yang ramai itu dan tak mau berdiri terlalu lama.
"Gue nasi goreng sama es jeruk aja." Jawab Reyna lalu menuju meja pojok yang tidak berpehuni.



--
Uwuuuuuu.
Jangan lupa vote like and comment ya:)
Biar bisa next lagi dan tambah bagus lagi
Thankyou*

Sebatas PernahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang