Salah Siapa? Part 1

5 0 0
                                    

Seringkali aku berpikir salah siapa, aku menjadi sekarang ini.  Hidup dengan kedua orgtua yang kurang harmonis dan seringkali bertengkar di  hadapan anaknya. Sejak kecil, aku merasa apakah mereka akan berpisah seperti yang seringku tonton ditv. Beriringnya waktu berjalan sampailah aku diumur yang menginjak umur angka 20an, dan aku merasa miris kepada orangtuaku. Mereka tetap bertengkar dan bukan hanya aku saja yang liat mereka bertengkar lagi. Tetapi, adikku yang berumur 8th tahun itu dan adikku tak seperti diriku jika ada yang menjangal dipikirannya maupun orangtuaku mengatakannya ketika bertengkar dia akan mengikutinya. Sebaliknya denganku waktu kecil, aku hanya diam dan tidak berkomentar apa yang orangtuaku lakukan kata-kata yang mereka keluarkan dari mulut mereka yang sangat tajam. Ada saatnya aku bertanya kepada orangtua, kenapa ayah dan ibu sering bertengkar? Kata ayah "Ibumu tak bisa diatur dan bla bla bla" sedangkan, kata ibu "Ayahmu selalu membanding-bandingkan aku dan mantan pacarnya bla bla bla". Aku mendengarkannya hanya terdiam jika kalian tidak bisa mempertahankan hubungan pisahkan saja,  ituku katakan dahulu seringnya mereka bertengkar membuatku takut bereksperesi semuanya sama datar. Tapi, ketika aku menginjak jejang kuliah aku mulai mengeluh dan juga aku sering mengatakan apa yang aku pikirkan dalam kepalaku itu tiba-tiba saja terlontarkan. Aku bisa menahannya semuanya keluar dari mulutku ketika kesalnya aku dimarahi dan lain-lain hal.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 13, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My StoryWhere stories live. Discover now