3

28 1 0
                                    

Disekolah brian menghampiri jae,sungjin,wonpil.
"Knp dengan klian?"tanya brian yg masih bingung,knp teman nya selalu melamun "Aeeh,brian kau disini?"tanya wonpil "aku sejak tadi disini,melihat klian asik melamun,ada apa kawan?"tanya brian sambil duduk di hadapan mereka.

*Hari demi hari wonpil akrab bngt dengan mereka jadi mereka kek sahabat gitu*

"Bri,apa kau tau tentang dowoon?"tanya jae "apa klian sudah menjenguknya?"tanya balik brian "kemaren kami sudah,dan pulang sekolah kami akan langsung ke rumah sakit"ujar jae.
"Klu begitu aku ikut"jawab brian.

Ketika wonpil,sungjin,jae,brian,org itu sedang jalan jalan menuju taman tanpa dowoon mereka sangat sepi,karna dowoon paling bisa mereka terhibur dengan agyo nya.

Waktu menuju ke taman mereka melihat geng yg di ceritakan oleh sungjin kemarin.yaitu MINGENG mereka terlihat menakutkan.

Tiba tiba mereka menabraka kami "Woyyy kalau jalan pake mata donk,jangan pake dengkul bego"bentak bangchan.
"Sudah lah chan,mereka ini orang bodoh yg gak punya muka dah lah mlss gue ladenin anak ingusan ini"ejek mino ketua geng yg mulut nya bebisa ketika ngomong.

Karna jae tidak terima dengan perkataan mereka "Setaaan anjing jadi klian yg buat sahabat gue masuk rumah sakit?"tanya jae dengan rangkul kerah nya mino dan telunjuk tangannya menunjuk nunjuk arah muka geng itu.

"Kalau iya knp hah?knp dengan si dowoon dia mati?"tanya jimin dengan ketawa ketawa
"Klian bangsat sih jadi org asal klian tau yah,gue akan raporin klian ke polisi"bentak sungjin.

"Eh guys diakan ank polisi yg kemarin kita kena kasus tawuran itu"tanya jisung "bodo amat setan gua kgk peduli mau lo ank sapi,polisi,tentara emng gua peduli?"jawab mino dengan tegas.

Geng mingeng pun meninggalkan mereka.
"Ini tidak bisa di biarkan"kata sungjin "apakah kita harus laporkan mereka?"tanya brian
"Itu harus"kata jae.

                     BELL PULANG SEKOLAH..........

pulang sekolah kita berjanjian agar mampir ke kantor polisi dimna ayahnya sungjin bekerja,ayahnya sungjin selalu mengatasi permasalahan yg ada di sekolahnya.
Mereka kesana memakai angkot sedangkan jae manaiki motor.

.

.

.
Setelah sampai mereka langsung masuk ke ruangan ayah nya sungjin "Hai nak ada apa kau kesini"sapa ayah nya sungjin
"Ini pah jadi...."sungjin menceritakan semuanya pada ayahnya "apa itu bnr?"tanya ayahnya "itu bnr om"jawab wonpil.

"Apakah klian mempunyai bukti?"tanya ayah sungjin
Tiba tiba jae mengeluarkan rekaman suara yg di rekam oleh dirinya saat dowoon berbicara di rumah sakit,karna ia sudah merencanakan smuanya dari awal.

"Baiklah akan ayah bicarakan dengan kepala sekolah"kata ayah sungjin kepada mereka,sambil berdiri ayahnya bergegas menaiki motor menuju sekolah,sebelum itu ia mengambil rekaman nya agar kepala sekolah bisa tau apa yg muridnya yg kejam itu lakukan.

Akhirny,mereka pun senang dan janji merahasiakan smuanya kepada dowoon kecuali ibunya.

Mereka pun bergegas menuju rumah sakit mereka kaget ibu dowoon,tengah menangis diluar
"Knp tante ada apa?"tanya dowoon dengan khawatir
"Dowoon,tadi kejang kejang kata dokter ia harus di oprasi,tetapi..."blom selesai bicara ibu dowoon di tanya lagi oleh sungjin "tapi apa tan?"tanya sungjin.

"Tetapi kalau oprasi itu jalan dengan lancar dan dowoon bisa kuat maka nyawanya akan selamat,jika tidak sebaliknya"jawab mamah dowoon.

"Tidaaak mungkin,won kamu pasti bisa won mianhae won"rintih han jae.

.

.

.

.

Sudah 2 jam di oprasi dokter tdk muncul muncul setelah beberapa detik dokter muncul "dok gimna anak saya?"tanya mamah nya dowoon "maaf anak anak,bu uwon sudah tenang bersama ayahnya"jawab dokter dengan pelan
"Tidak,enggk enggk mungkin dok engaakkkkkk mungkiiiiin"teriak jae langsung masuk ke ruangan nya dowoon.

"Won bangun won banguun apakah kau akan meninggalkan ku won,apakah kau akan akan membuat ku sendiri won"rintih jae dengan peluk erat "mianhae won,mianhae"jawab brian dengan nangis "Sayang maapin mamah karna blom bisa bahagiain kamu mianhae"jawab mamah dengan nangis yg tak henti hanti.

"Won bangun,apa kau ingat kita mencuri ice crim di kantin?apa kau ingat kita pernah di hukum bersama banguuuuun woooooooon"bentak jae dengan rintih.

Mianhae DowoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang