🏫SPH High School
06.45 amSeperti biasa Quen selalu datang pertama sekali kesekolah dan piket dipagi hari. Hari ini jadwal piket hariannya dengan yang lain, tapi akhirnya selalu ia yang piket sendirian dipagi hari dan sepulang sekolah nanti
"Pagi Quen" sapa Hana, sahabatnya yang tiba dengan muka girang
Quen yang sedang mengepel kelas membalas Hana dengan lambaian dan senyum manisnya
"Kenapa lo keliatan senang banget pagi ini?" Tanya Quen penasaran karna Hana senyum senyum sendiri sedari tadi
"Ahh tadi aku gasengaja ketemu sama Prince di gerbang" jawab Hana malu malu sambil meletakkan tasnya
Quen langsung melanjutkan kegiatannya dan memutar bola matanya malas
"Ehh Quen, kenapa sih lo benci banget sama si Prince? Sampai lo kyknya jijik denger namanya?" Tanya Hana kesel karna tanggapan Quen tadi, seakan dia sangat membenci Prince
"Gatau" jawab Quen cuek lalu melanjutkan pekerjaannya lagi
Kegiatan mereka berdua terhenti karna ada seseorang yang masuk. Refleks Quen menoleh kebelakang, ia mendapati Prince yang kelihatan santai sekali sambil bermain handphone memijak lantai yang baru siap ia pel
"Eh lo punya mata gak sih?! Itu tanda lantainya lagi basah dibaca dong?" Bentak Quen karna ngeliat jejak sepatu Prince mengotori lantai yang susah di pel
Prince langsung melihat kearah lantai yang dipijaknya
"Yauda maaf" kata Prince singkat lalu ia melanjutkan bermain handphonenya dan duduk ke tempat duduknya tanpa merasa bersalah
Muka Quen langsung merah padam melihat perilaku Prince. Kalau tadi jejak kakinya cuma tanah ini bisa di pel balik, lah ini kayaknya dia mijak lumpur deh tadi
Quen mengambil tongkat pel dan menuju ketempat duduknya Prince lalu melemparnya kemeja Prince dengan emosi
"Makan tuh maaf loh! Pel balik, gue rasa lo mijak lumpur deh. Cogan kok main lumpur, ckck" sinis Quen sambil melipat tangannya didada. Serius, setiap kali dia melihat Prince, bawaanya emosi terus
Prince melihat mata indahnya Quen yang menunjukkan amarah tapi ia terkesima melihatnya. Quen biasanya memakai kacamata dan kali ini dia tidak pakai karna memang setiap pagi ia tidak memakai kacamata karna belum masuk proses belajar mengajar.
"Apa liat liat! Pel sana!" Bentak Quen karna melihat Prince menatapnya sambil bengong
"Galak banget sih jadi cewe, untung cantik" balas Prince lalu bangkit dan mengambil tongkat pelnya dan mengepel balik lantai yang sudah kering tersebut
Quen terdiam karna ucapan Prince tadi, tapi ia langsung sadar dan mencaci Prince kembali
Quen berjalan melewati Prince yang sedang mengepel lantai tapi
Brukkk...
Ia terjatuh karna lantainya basah dan langsung menyenggol ember yang berisi air pel-an
Ia membuka matanya karna ia merasa ada tangan yang menahannya. Posisinya Prince memeluk Quen dengan satu tangan
Prince menatap dalam bola mata hitam pekat milik Quen tapi ia langsung menjatuhkan Quen
"Apaansi loh!" Kesal Quen lalu bangkit dan membersihkan seragamnya
Prince hanya melihatnya lalu menyelesaikan tugasnya dan meletakkan tongkat pelnya dibelakang pintu dan bergegas keluar kelas
"Anjir Quen, lain kali ganti posisi yok" heboh Hana karna sedari tadi ia terdiam melihat seluruh kejadiannya
Untung cuma Hana yang melihatnya kalau tidak habislah Quen
"Mimpi apasih aku tadi pagi" gerutu Quen karna dipagi hari saja ia harus berhadapan dengan Prince
Quen kemudian duduk dan membaca buku. Tapi ia selalu kepikiran dengan muka Prince saat menolongnya tadi
"Apasih Quen, dia itu ga cocok sama kau" monolog Quen lalu memukul pipinya sendiri
"Ehh Quen sibuluq udah gila tuh, senyam senyum dah gitu mukul diri sendiri" kata seseorang yang baru datang
Refleks Quen langsung diam dan melanjutkan membaca bukunya tanpa memperdulikan Daisy
Daisy Muria, fans berat Prince dan benci banget sama Quen. Dia benci sama Quen tanpa alasan, ya bisa dibilang Sirik karna Quen dibangga banggakan papanya sendiri sebab Quen selalu juara kelas dan umum setiap tahun
Pulang Sekolah...
Bel pertanda pulang sudah berbunyi sejak 30 menit yang lalu, tapi Quen masih belum keluar karna harus mencatat catatannya DaisyTadi sebelum pulang Daisy datang kemeja Quen lalu melempar buku buku catatannya
"Ehh buriq, gw ketinggalan catatan minggu lalu trus gw males nyalin. Kerjain noh" suruh Daisy seenak hati
Untung Quen sedang mencatat catatan juga jadi ia mengiyakan Daisy tadi
Hingga sekarang Quen masih disekolah menyalin semua pelajaran dipapan tulis karna ia tadi harus bawa tas Daisy kebawah terus belikan dia bakso
YOU ARE READING
Aesthetic Girl; Prince✨
FanfictionPrince Gabriel atau Prince. Cowo campuran indo, china dan belanda ini tiba2 mendadak viral di medsos karna wajah rupawannya. Ia menjadi punya banyak fans dari kalangan perempuan yang mengilainya, tapi tidak dengan salah satu gadis nerd dikelasnya. G...