BAB 2

186 5 0
                                    

Saat Keira sedang didalam aula,,tiba tiba datang seorang cewek.

"Hai Keira"
"Eh hai,elu katanya nggak daftar sini" jawab Keira sambil memeluk
sahabatnya.
Itu sahabat Keira yang namanya Audrey Melisa Jordy, anak dari pengusaha sukses di Yogyakarta.

"Ehehehe aku dipaksa momy sekolah disini" ucap Audrey
"kita sekelas nggak ya Kei?" Lanjut Audrey

" Nggak tau" jawab Keira seadanya.

" Ya udah yuk masuk bentar lagi jam 07.00" ajak Audrey

Sesampainya di aula Keira dan Audrey bingung mendengar suara didalam aula berisik dan heboh.

Setelah Keira dan Audrey masuk ternyata ada 2 cogan Osis yaitu ketos dan wakatos yang akan menerangkan kegiatan besuk hari.
Audrey juga sudah heboh melihat cogan itu sedangkan Keira sudah ada didunianya sendiri, yaitu membaca novel.

"Eh ra ra itu lho ketosnya ganteng banget" ucap Keira

"Biasa aja" ucap Keira seadanya.

Padahal Keira belum melihat kedepan, sebenarnya Keira tadi hanya melihat siketos sebentar dan tidak terlihat jelas.

Setelah beberapa jam di aula akhirnya bel istirahat berbunyi, bel yg selalu ditunggu-tunggu siswa dan peserta MPLS. Semua peserta MPLS sudah berhamburan keluar aula.

"Keira lo nggak papakan? Wajah lo pucet lho" ucap Audrey.

Setelah memasuki aula tadi kepala Keira terasa pusing dan perutnya sakit,mungkin efek dari tadi pagi tidak sarapan sehingga wajah Keira pucat.

"Oh gue nggak papa kok, yok ke kantin" balas Keira sambil mengalihkan pembicaraan.

Setibanya dikantin Keira dan Audrey mencari tempat duduk yang sepi, tiba-tiba kepala Keira terasa pusing sekali daaannn....

" Keira" teriak Audrey karena khawatir. Keira segera di bawa ke UKS

"Wih enak bener tu cewek digendong sama si ketos"

"Iri aku huhuhu"

" Keira mendingan sama aku" ucap seorang cowok

"Albert ngapain sih pake gendong cewek segala"

" Mereka cocok yha"

Begitulah bisikan para siswa yang melihat ketos gendong Keira. Sesampainya di UKS, Keira langsung diperiksa olah anggota PMR sedangkan Albert menunggunya sambil duduk. Audrey? Audrey disuruh Albert ke aula karena bentar lagi sudah masuk.

"Nih cewek kenapa kok tiba-tiba pingsan?" Tanya Albert pada salah satu anggota PMR

Ya Albert yang menolong Keira tadi, sehingga Keira tidak jatuh ke lantai.

"Dia punya penyakit maag dan penyakitnya kambuh, mungkin tadi pagi belum sarapan, nih obatnya sama makanannya nanti kalau udah sadar suruh dia minum n makan" tutur salah satu anggota PMR panjang lebar

" Iya iya,makasih"

"Gue tinggal dulu ya" pamit anggota PMR

Setelah beberapa jam pingsan, Keira mengerjapkan matanya dia melihat sekeliling Keira kaget saat matanya tertuju pada orang yang menidurkan kepalanya disamping tangan kanannya.

"Aaaaaaa" Keira berteriak. Teriakan Keira berhasil membangunkan Albert yang tertidur tadi,karena menunggu Keira tidak sadar².

"Apa sih lo teriak-teriak" tanya Albert yang terganggu tidurnya

"Apa,apa lo kenapa disini, lo apain gue"ucap Keira tak terima ada Albert bersamanya.

"Udah baik gue tolongin lo waktu pingsan, lagian gue nggak ngapa-ngapain lo. Nih makan habis itu minum obatny" ucap Albert dan Albert juga menyerahkan obat dan makanan untuk Keira.

"Ya udah gue percaya, makasih" ucap Keira serta mengambil makanan dan obatnya.

"Bisa makan sendiri emangnya?oh ya maag lo kambuh tadi anggota PMR bilang"

"Oh,,bisa dong gue kan punya tangan"

"Emm ngomong-ngomong nama lo Kera Putri Jullisway kan?" Tanya Albert dan berhasil mendapat tatapan tajam dari Keira.

KEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang