Pesantren, telah banyak melahirkan tokoh agama,hafidz Qur'an,dokter,politikus,abdi negara,ilmuan,seniman,pilot, pengusaha,guru dan masih banyak lagi.
Sederhana,tawadhu menjadi kunci meraih kesuksesan.
Ya.. setidaknya itulah kalimat yang menjadi semangatku.
Dipondok ini kebersamaan dan kekeluargaan adalah payung kehidupan, keilmuan dipesantren menjadi pakaian,dan Al-Qur'an telah menjadi nafas dalam kehidupan.Pertemuan ku dengan teman-teman begitu singkat dan sangat berharga.
Meski demikian, perjalanan initidak mulus begitu saja.
Bahwa untuk mencapai tujuan suatu proses banyak sekali kerikil tajam yang menjadi hambatan dalam hidup kita.
Salah sedikit bisa jadi pertikaian,perdebatan menjadi awal kesenjangan, kesenjangan berkembang menjadi permusuhan.
Meski begitu, persahabatan bukan selalu soal masalah bukan juga soal persaingan. Tetapi persahabatan itu tentang bagaimana kita mampu menyikapi dan menghargai satu sama lain.Dan inilah kisah kami
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Dari Kampung Surga
General Fictiontentang perjalanan hidup seorang santri dengan 6 karakter yang berbeda beda. Baedowi,Boy,Sultan,Khadafi,Bima,Ishak