Kebaikan tidak selalu terbalas

10 0 0
                                    

Siang hari bertempat di lapangan voli Baedowi sedang berlatih bela diri  dengan Boy bersamaan dengan Khadafi dan santri lainnya memperhatikan diantara sisi lapangan.

Dan tidak lama tendengar suara ibu ibu berteriak minta tolong

Tolong copet,tolong copet
Ibu ibu

Teriakan ibu ibu tersebut membuat latihan Baedowi dan kawan kawan terhenti dan langsung tertuju pada sumber suara
Dan boy langsung berlari kearah copet tersebut sambil berteriak

Woy..copet berhenti...!
~Boy~

Dan Baedowi sambil melihat boy yang sedang mengejar maling tersebut, mengeluarkan jurus analisis pergerakan copet dan boy.

Kemudian Baedowi berlari ke arah copet tersebut,dan tak lama copet tersebut dibuat jatuh terguling guling oleh Baedowi dengan jurus silatnya tadi
Kemudian Baedowi langsung mengikat leher copet yang sedang jatuh terkapar di depan gerbang pondok
Disusul dengan Boy yang mengikat kaki copet tersebut.
Boy beguman ,sambil mengikat copet tersebut

Dari tadi kau ya,susah kali ditangkap nya.Dasar maling...
~Boy~

Dan santri santri,warga, dan satpam yang sedang menjaga pintu gerbang pondok bertepuk tangan sambil menghampiri Baedowi dan Boy

Dan tiba-tiba Satpam langsung berbicara kepada Baedowi dan Boy

Namanya juga hidup,kadang kebaikan tidak selalu dibalas dengan kebaikan.makanya percaya diri itu jangan berlebihan.
~Satpam~

Dan Boy menyangkal omongan satpam tersebut

Biasa aja ....
~Boy~

Dan satpam pun bergumam kembali

Yaudah seterah ente..yang penting ente pahamin aja kata kata ane tdi...
~Satpam~

Boy pun hanya terdiam dan tertunduk diluar lingkaran di antara kerumunan orang-orang sekitar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cahaya Dari Kampung SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang