biru?

15 3 1
                                    

Baju muslim warna biru.

Hari ini hari jum'at.

Aku melihat dia lagi.
Helaian rambutnya diterbangkan oleh angin.

Tawanya terlihat renyah sekali, entah lelucon apa yang dilontarkan oleh temannya.

Tampan.

Baju muslim birunya terlihat lebih besar dari tubuhnya.

Lucu.

Aku tatap matanya dari jauh, mungkin dia juga menatap mataku saking sering kebetulan mempertemukan kita.

Kebetulan lagi.
Bingung.

Mungkin dia juga menyadari kalau aku hampir tersenyum, hampir menyapanya diluar kesadaran, dan hampir hampir lainnya.

Bodoh bodoh.

Aku lihat senyumnya dari jauh.

Manis, dia sarapan pakai gula ya?
Tidak tidak, lupakan.
Absurd banget pikiran ku.

Apa kalau semua hampir ku hilangkan, aku bisa melihat senyumnya dari dekat?

Bahkan jadi penyebab dia tersenyum.

Apa bisa?

Mungkin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

akhir dari halu kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang