Lautan kasmaraku sudah menyepi
Menyempit hingga keulu hati
Saat ia pergi dan tenggelam mati
meninggalkan ku seorang diri
Aku tak mengerti...
Bagaimana ini semua terjadi?
Saat hati termakan rayuan sang lelaki
Sungguh aku tak sadar semua ini hanya ilusi
Dan aku menyesali semua yang terjadi
Sekian lama ku tapaki dijalanan nan sepi hanya seorang diri
Tanpa kepastian dari sang lelaki
Cikancung, 16 januari 2020
~Sofawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Yang Tak Pernah Hilang
PoetryPuisi indonesia ini ditulis ketika semuanya berawal dari ragu, cemas akan suatu hal yang terjadi pada si aktor, dan penulis hanya mengaplikasikan melalui puisi ini untuk melatih menulis puisi indonesia dalam proses pembelajaran indonesia. Untuk itu...
