Boku No Hero Academy

#2

Yumeka POV

Sudah 9 tahun sejak hari itu. Aku dan Shou-chan ketahuan berlatih bersama oleh ibuku. Bisa bayangkan bagaimana wajah kesal ibuku, wajahnya sangat menakutkan.

Lusanya ibu memutuskan kami sekeluarga akan pindah ke AS pusat perusahaan cabang kami yang baru diresmikan tahun lalu.

Jika ibu sudah berkehendak, baik aku maupun ayah tidak akan bisa membantah keinginannya.

Jadilah kami sekeluarga pindah hari itu. Aku dan Shou-chan, awalnya berkirim surat, tapi setelah setahun surat Shou-chan tidak pernah sampai padaku lagi.

Aku terus mengirim surat 1 tahun sekali saat tahun baru, tapi entah kenapa aku tidak pernah mendapatkan balasan apapun darinya.

Aku ingin tau kabarnya. Bagaimana keadaannya. Aku ingin melihatnya... Shou-chan bagaimana kabarmu?

Apa kau baik-baik saja. Apa kau sudah memiliki banyak teman?

Apa kau masih mengingatku?

Gadis kecil yang selalu menjahili mu saat kau masih kecil...

Aku akan pergi ke sana saat ajaran baru dimulai!

Apa kau bahagia?

Kita akan bertemu lagi...

Sekarang aku terkenal sebagai idol muda yang berbakat dengan suaraku, lebih tepatnya karena Quirk-ku, menyanyi hanya akan seperti mengendalikan pikiran orang lain.

Ini adalah keinginan ibuku yang merupakan manajerku.

Awalnya dia sungguh menolak keinginanku ini, untuk apa aku masuk sekolah A.U., padahal aku berbakat sebagai idol.

Tapi, aku bersikeras kalau aku tidak diijinkan sekolah disana maka aku akan berhenti menjadi idol. Titik.

Ayah untuk pertama kalinya membelaku didepan ibu.

Membelaku untuk tidak jadi budak ibu lagi.

Sudah cukup katanya aku jadi budak ibu selama 15 tahun hidupku, Beri Yumeka kita kebebasan. Katanya dengan penuh penekanan.

Aku tidak bisa tidak terharu mendengarnya. Ayah bahkan tidak pernah berbicara dengan nada tinggi pada ibu sejak awal pernikahan mereka.

Dan untuk pertama kalinya ayah berbicara seperti itu pada ibu hanya untuk membelaku.

Suatu hari,... kamu akan kehilangan cahaya,...

Saat itu terjadi apa yang akan kamu lakukan...

...

Normal POV

"Nihon(Jepang), Atarashi Yumeka sudah datang! Shou-chan aku datang!" Teriak Yumeka gaje saat tiba di bandara Internasional.

"Nona, cepat masuk! Anda terlihat seperti mempermalukan diri anda sendiri!" Panik Rinka meminta nonanya yang berteriak gaje di depan banyak orang yang ada di bandara itu, ia segera saja memaksanya ke dalam mobil, tancap gas langsung pergi dari area bandara.

Orang-orang yang mengenal Yumeka berteriak-teriak heboh saat melihat Yumeka, ada juga yang minta foto dan tanda tangan padanya, biasalah idol lagi naik daun.

"Biar saja. Hn. Aku kan beneran kangen Japan dan Shou-chan. Kok." Ujar Yumeka sebel saat dipaksa Rinka masuk kedalam mobil.

"Iya-iya... Yumeka Ojou-sama!" Balas Rinka dengan sedikit tersenyum.

"Rinka! Yume-chan saja." Pinta Yumeka, ia sudah kenal Rinka sejak lama dan ia sudah menganggap wanita itu seperti kakaknya sendiri.

"Iie. Yumeka Ojou-sama(nona muda) saya akan sangat lancang memanggil anda seperti itu." Tolak Rinka.

"Hmm.. terserah mu saja." Pasrah Yumeka, ia memang tidak bisa mengubah tradisi keluarga yang sudah kolot ini. Yang sangat membedakan antara tuan dan pelayannya, adalah perbedaan langit dan bumi di antara mereka. Apalagi dalam keluarganya yang sangat ketat ini.

"Shou-chan aku merindukanmu!" Batin Yumeka tersenyum sendu.

.
.
.

Tbc.

.
.
.

Edisi, revisi berkala, 02 Jul 2020...

.
.
.