(5) ketemuan yang mengerikan

86 5 0
                                    

"Hah ketemuan mau ngapain kgk ah disekolah juga ketemu kan, nanti hari Senin aja" ucap Dita tidak ingin bertemu dengan pria itu.

"Gw bilang besok ketemu ya harus ketemu ngerti"ucap pria itu memaksa.

"Iya dah iya ah pamaksaaan dasar"kesal Dita lalu mematikan ponselnya.

"Dasar bocah edan ihhhh kesal..., Huh kenapa sih dia harus jadi pacar gw cowok gila baru ketemu udh di jadiin pacar Bae ihhh...."amuk Dita dikamarnya.

****
🌼

Pagi yang cerah dengan mata hari yang muncul memasuki celah celah jendela yang terbuka sedikit dikamar dita, suara alarm pun berbunyi Dita pun segera bangkit dari tidurnya dan segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Tak lama kemudian Dita keluar dan segera memakai baju Dita pun keluar dari kamarnya segera turun dan menyapa ayah dan ibunya.

"Pagi pah pagi mah"ucap Dita menyapa kedua orang tuanya.

"Pagi sayang makan dulu ya"ucap ibunya sambil menyiapkan makanan dimeja.

"Ehmmm sayang kamu mau kemana kok rapih bgt"tanya ayahnya terkejut melihat kecantikan anaknya itu.

"Oh itu aku mau jalan Ama temen"jawab Dita.

"Hmm yang bener mau ketemu temen apa pacar nihh"canda ayahnya pada Dita sedangkan Dita hanya mengerutkan wajahnya.

"Ihhh papa beneran temen"kesal Dita.

"Hehehehe canda"ucap ayahnya tertawa.

"Kamu ini pah bandel banget jangan ganggu Dita lagi pacaran ah"ucap ibunya malah membuat dita lebih kesal.

"Ihhh mama sama papa sama aja udah ah aku mau pergi bye"ucap Dita lalu pergi keluar.

"Eh makan dulu" ucap ibunya namun Dita tidak mendengarkan.

"Kamu sih mah malah ngomong kaya gitu"ucap ayahnya.

"Loh kok jadi mama, kan papa duluan yang mulai"kesal ibu Dita.

"E heheheh "ayah Dita hanya tertawa serasa tidak memiliki salah.

*Halte bis*

Jam 09:12 Dita sedang menunggu ranga karena ia ada janji dengan ranga untuk bertemu Dita sudah menghubungi ranga bahwa ia sedang menunggunya di halte bis namun ranga tidak aktif Dita pun menelfon ranga tapi ranga memang benar beban tidak aktif, sudah satu setengah jam berlalu Dita menunggu ranga namun ranga masih saja tidak ada kabar dan tidak ada pesan satupun dari ranga membuat dita kesal sehingga ia tidak tahan lalu beranjak dari duduknya dan pergi untuk pulang.

Lalu dita pun hampir sampai dirumahnya tetapi tiba tiba ranga muncul memakai mobil yang berwarna merah itu

"Ayo masuk"tanpa bersalah ranga menyuruh dita untuk masuk sedangkan Dita hanya diam dan mengerutkan wajahnya seraya ingin menangis.

"Luh tau gk gw udh nunggu eluh lama banget, udah satu setengah jam gw nunggu eluh di halte bis gw malu ga diliatin banyak orang"air mata dia pun keluar membasuhi pipi dita.

"Terlalu alay tau gk sampe nangis kaya gitu buru ah masuk"ucap ranga membuat dita semakin kesal sehingga ia tidak ingin masuk ke mobilnya

"Buru ngapain diem aja masuk ayoo"sentak ranga lalu Dita pun memasuki mobil ranga.

Mereka pun berjalan dan pergi entah kemana, di perjalanan tak ada satupun yang berbicara Dita hanya menundukkan kepalanya sambil menahan air matanya sedangkan ranga hanya fokus pada jalan saja.

Lalu mereka berhenti di sebuah bioskop, ranga berjalan memasuki bioskop sedangkan Dita tidak ia pedulikan, Dita pun mengikuti langkah ranga.

"Ayo buru jalanya"ucap ranga menyuruh Dita untuk lebih cepat berjalan.

PSYCHOPATH kekasihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang