-02

57 3 0
                                    

Happy reading

Jam menunjukkan pukul 04.00 pagi, kayla yang tadinya tertidur pulas pun terbangun dan melaksanakan sholat shubuh, setelah sholat kayla mandi, beberapa menit kayla didalam kamar mandi akhirnya kayla sudah keluar kamar mandi dan segera turun kebawah untuk sarapan

"Pagi sayang" kata Mama Riri

"Pagi juga ma" ucap kayla sambil duduk disamping rara

"Kak nanti anterin aku ketempat bimbel ya?!!" Ujar rara sambil menikmati makanan dimeja

"Iya, emang jam berapa?" Tanya kayla

"Sekitar jam 3 sore kak" kata rara

Setelah itu kayla melihat jam, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 06.00 dan kayla pun beranjak dari tempat duduknya dan memakai sepatunya, saat kayla memakai sepatu rara juga memakai sepatunya disamping kayla, dan kayla menjawab penyataan adiknya tadi

"Iya nanti kakak anterin kalo kakak udah pulang" kata kayla yang diangguki oleh adiknya, lalu kayla dan rara menuju kedalam mobil dan diantar sopirnya

Saat sampai disekolah rara, rara mengucapkan

"Bye kak duluan ya" kata rara sambil membuka pintu mobil, setelah itu kayla menghentikan langkah rara dan berkata

"Eh dek hp kamu ketinggalan nih"

"Oh iya aku lupa" kata rara, setelah itu kayla memberikan hp adeknya dan kayla kembali kedalam mobil untuk melanjutkan perjalanan ke sekolahnya

----°°°----

Setelah sampai disekolah kayla bertemu dengan cowok yang ditabrak kemarin dan mereka berjalan bersamaan saat masuk gerbang sekolah, lalu kayla kembali berjalan menuju kelas dan tiba-tiba kayla dikagetkan dengan suara yaya yang memanggilnya

"Laa" teriak yaya

Kayla segera menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang, setelah menoleh kebelakang kayla langsung menuju kearah yaya yang berada dibelakangnya

"Ada apa ya?" Tanya kayla

"Cieee yang tadi jalan barengan" kata yaya sambil ketawa

"Ih apaan sih, sotoy lu"

"Udah deh ngaku aja gue liat kok tadi, liat tuh pipi lo udah merah kayak tomat gitu" kata yaya nunjuk pipi kayla dengan jari telunjuk

"Masa sih, eh btw namanya kemarin siapa?" Tanya kayla sedikit malu

"Putra Bryan Sandika"

"Ohh" ucap kayla yaya nahan ketawa

"Yaudah kekelas yuk bentar lagi bel masuk bunyi nih" kata yaya menggandeng tangan kayla

Setelah mereka sampai dikelas, tak lama guru pun datang dan pelajaran hari ini adalah matematika yang membuat mereka bosan

"Aduh gue laper banget nih" gumam yaya yang terdengar oleh kayla

"Iya gue juga laper" ucap kayla

"Tapi masih lama" kata yaya sambil melihat jam tangannya

"Yaudah tunggu aja sampe bel istirahat" ucap kayla

Saat beberapa jam didalam kelas kayla akhirnya memutuskan untuk kekantin karena bel istrirahat sudah berbunyi

"Ngantin yuk" ajak kayla

"Yuk"

----°°°----

"Buk bakso 2 es teh 2"teriak kayla kepadala salah satu penjual bakso, setelah makanan mereka berdua sampai, dan mereka langsung menyantap makannya

"Eh nanti kita jalan-jalan yuk, kemana gtu" kata yaya memulai pembicaraan

"Ayok gue juga pengen keluar" ucap kayla dengan senang

Setelah mereka selesai makan, mereka kembali berjalan menuju kelasnya dan tiba-tiba

Dukkk

"Aduhhh" rintih putraa, iya putra tadi lagi-lagi kayla tidak sengaja menyenggol bahu putra

"M-maaf kak ga sengaja" kata kayla

"Maafin temen aku ya kak" ucap yaya membela kayla

"Eh lagi-lagi lo ya yang nabrak gue" kata putra dengan kesal

"Tapi aku kan udah minta maaf" ucap kayla. meninggikan suarannya

"Ya ga usah ngegas juga"

"Lagian lu juga yang bikin gue emosi" gumam kayla namun masih terdengar oleh putra

"Hah? Apa lo bilang" kata kak putra

"N-nggak kak"

"Eh jangan ngobrol berdua aja dong, ngga tau apa kalo ada orang disini" ucap yaya, kayla dan putra hanya memutar bola matanya malas

Setelah itu putra pun meninggalkan mereka berdua, dan kayla sama yaya kembali melanjutkan langkah mereka menuju kelas



Maaf ya guys kalo ada typo, dan chapternya pendek, maaf juga kalo agak ga nyambung dan ga jelas 😅😅😅

A Love TriangelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang