Suatu malam saat perburuan malam berakhir, sepanjang jalan dirinya mendengar bahwa Jiang Cheng menangkap beberapa orang yang dapat mengendalikan ilmu sesat, dan menghukum mereka secara brutal.
Selama bertahun-tahun, saat dirinya menemui sebuah masalah, dia selalu menyeledikinya. Tapi, pada akhirnya diantara orang-orang itu, bukanlah dia.
Suatu malam di Jingshi, Yun Shen BuZhi Chu terdengar suara lantunan Guqin, itu adalah melodi "Inquiry". Sambil memegang satu kendi Emperor Smile yang dia bawa dari kota Caiyi, dia terdiam beberapa saat sambil melihat kendi itu, dan kemudian meletakannya kembali.
Dalam hatinya, ia menghela nafas dalam diam
Wei Ying, apakah kau akan kembali?
oOo oOo
'YOU'
Mo Dao Zu Shi © Mo Xiang Tong Xiu
Pairing : Lan Zhan x Wei Ying
Genre : Drama, RomanceoOo oOo
Malam itu dirinya berdiam di sebuah penginapan. Sambil memainkan melodi Inguiry, dirinya menunggu sinyal dari para murid Gusu yang sedang mengatasi sebuah masalah. Di antara murid yang sedang melakukan tugas itu ada salah satu orang yang begitu berharga baginya.
Satu sosok penting yang di tinggalkan oleh orang yang begitu dia sayangi. Yang sekarang sosok itu sudah berubah menjadi remaja yang tampan. Selama 13 tahun, dirinya mengajari semua hal yang dia bisa. Kultivasi, ilmu pedang, memahan, berkuda dan bermusik. Dirinya ingin sosok tersebut dapat tumbuh seperti yang orang itu inginkan. Maka dari itu dia merawatnya dengan penuh rasa sayang.
Saat sebuah cahaya biru terang muncul di langit dan membuat sombol awan di sana. Dirinya segera begegas menuju tempat tersebut. mengambil pedang dari sarungnya, kemudian menaikinya.
Sesampainya disana, dia dapat melihat sosok itu sedang dalam kesulitan bertarung dengan mayat hidup. Menetik senar Guqin miliknya, dan menyerang mayat itu. Setelah semua selesai dia menghampiri sosok remaja itu.
"Hanguang-jun" sapanya dengan member hormat padanya. Dirinya hanya membalas seadanya, kemudian bertanya tentang apa yang terjadi. Sebuah arwah jahat yang begitu kuat baru saja membunuh tiga orang penghuni kediaman keluarga Mo. Dan arwah tersebut pergi menuju hutan yang berada di gunung di desa tersebut.
Tanpa menunggu lama lagi, dirinya dan dua orang muridnya itu segera pergi menuju gunung DaFan. Di saat perjalanan di dalam hutan di gunung tersebut, dia melihat satu sosok yang tidak dia sukai. Sosok yang katanya telah membunuh orang yang paling berharga bagi hidupnya.
Dirinya memperhatikan apa yang sedang terjadi di hadapannya. Barulah kemudian dia mengambil tindakan saat seorang remaja berbaju kuning melayangkan pedangnya pada satu sosok remaja di hadapannya. Bichen nya terbang, melayang menangkis serangan itu.
Tanpa memperdulikan remaja satu itu, dia berjalan mendekati satu sosok yang menggunakan seragam ungu itu.
"Tuan muda kedua Lan memang seperti rumor yang beredar. Akan berada saat sebuah masalah terjadi" ucapnya dengan nada mengejek. Tanpa memperdulikan ucapannya, dirinya hanya diam dan akan bicara saat perlu saja.
Mereka sedang melakukan perburuan malam di sana. Dirinya tau bahwa baru saja dia membiarkan sebuah arwah jahat kabur begitu saja. Maka dari itu, dia memberitahu kepada mereka agar lebih berhati-hati.
Tidak lama kemudian aku membiarkan para junior untuk melakukan perburuan malam bersama dengan Taun Muda Jin, lalu aku menunggu di tempat lain bersama dengan Ketua Sekte Jiang. Tidak ada yang kami lakukan selain berdiam sambil meminum segelas teh.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
FanfictionSosok itu, sosok yang merupakan cahaya nya, sosok yang begitu berarti dalam hidupnya. Satu sosok yang begitu dia cintai sepenuh hati... Ini garis besar dari ceritanya yang aku ambil dengan sudut pandang Lan Wangji.