Mentari

26 4 4
                                    

Wajahmu timbul-tenggelam diantara kumpulan awan
Senyummu mewarnai sejak fajar hingga senja
Hatimu jauh tersembunyi di ujung timur
Jauh sekali, membuatku bingung.

Dari jauh aku memandang
Dirimu yang mulai bersinar perlahan
Hatiku masih bertanya-tanya, namun aku tetap diam
Sekali lagi engkau masih belum menyapa.

Sudah setahun sekelas denganmu
Setahun yang akan datang juga
Gugup membayangkan apa yang akan terjadi di esok hari
Apakah kau akan menyapa, atau tidak.

Aku tak mau berharap akan itu
Namun hatiku tak bisa berbohong
Bagai mengumpan kail pada danau yang sepi
Aku tak tau apa yang akan aku dapat
Sapaanmu atau tidak sama sekali
Hingga senja aku menunggu.

Kamu dan SayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang