Pagi ini adalah hari pertama gue masuk sebagai siswi kelas dua belas di SMA Garuda
Gue berangkat bareng sama Ara sahabat sekaligus tetangga gue yang ada di Bandung. kita pergi sekitar pukul 06.35, padahal jarak ke sekolah lumayan jauh kurang lebih sekitar 25 menit, itupun kalau jalanan lancar dan sialan pagi ini hari Senin hari dimana Aktivitas bekerja dan belajar di mulai kembali setelah libur panjang, makannya jalanan macet parah.
Untung nya kita cuma telat sekitar sepuluh menit dan semua siswa siswi SMA Garuda masih berkumpul di lapangan untuk menunggu pengumuman pembagian kelas
Pa Angga sebagai kesiswaan mulai berbicara dan menyambut kembali siswa dan siswi SMA Garuda dengan wajah penuh kebahagiaan di hari pertama sekolah ini
Setelah pengumuman demi pengumuman yang di sampaikan akhirnya yang di tunggu tunggu tiba yaitu pembagian kelas
Dimulai dari kelas tertinggi yaitu kelas dua belas. Dan ini yang gue harapkan gue di satukan lagi sama Ara dan Tania
Gue sama Ara emang udah Deket dari kita SMP dari mamah dan papah masih tinggal di Bandung dan bersahabat dengan orang tua dari Ara sedangkan gue sama Tania kita kenal dan bersahabat dari kelas sebelas
Kita bertiga duduk di bangku paling depan di dekat pintu, gue duduk di tengah antara Ara dan Tania tepatnya di kelas 12 IPA 3
Wali kelas IPA 3 yaitu Bu Annisa masuk dan memberi nasehat-nasehat untuk anak anak IPA 3 karena anak IPA 3 adalah campuran dari anak OSIS, anak pintar, anak biasa aja, sampai anak anak nakal pun ada di kelas ini
Dan yang gue tau salah satu anak nakal di kelas ini adalah Galih sepupu dari Raihan temen gue di kelas sebelas
Galih duduk di bangku jajaran belakang dengan Alip dan di depan mereka ada diva dan Kevin mereka berempat memang satu Geng
Dari awal masuk mereka berempat udah rusuh dan berisik soal tempat duduk nya,soal rambut Galih yang kena rajia dan entah soal apa lagi mereka masih berisik di bangku belakang
Bu Annisa hanya tertawa melihat tingkah mereka tanpa terkecuali gue yang gak bisa nahan ketawa karena tingkah mereka
Setelah mengobrol dan di berikan nasihat oleh Bu Annisa dan ibu kembali keluar kelas dan membiarkan kita untuk berkenalan agar cepat akrab
Gue masih diem di bangku, tiba- tiba Galih dan kevin datang ke bangku gue
"Kenalin gue galih" sambil menyodorkan tangannya
Tiba tiba gue yang lagi pegang hp langsung liat ke arah suara itu dan gue cuma jawab
"Gue udah tau Lo" kata gue tanpa membalas jabatan tangan Galih
Kevin sahabat Galih yang melihat hanya menertawakan Galih dengan muka mengkriut nya
"Tapi nama gue belum tau kan?kenalin gue kevin" ucap Kevin
Gue cuma bales senyum manis dari dia dan kembali main handphone gue
"Jutek Lo ca" ucap Galih Sambil pergi meninggalkan kelas,padahal belum jam istirahat
Lagi lagi gue cuma diem males ladenin dia. Nah di belakang gue ada Gita sahabat Galih dari kelas sepuluh dia bilang katanya gue calon gebetan Galih, gue kaget lah dan memilih diam takut nya gue baper duluan
Dan karena Gita males satu bangku sama Rara akhirnya gue pindah satu bangku sama Gita kita duduk di belakang Ara sama Tania
Sebenarnya gue udah lumayan kenal sama Gita cuma kita gak terlalu akrab kaya gue sama Ara dan Tania
Setelah banyak obrolan antara gue dan Gita jam istirahat berbunyi dan gue, Ara, Tania dan Gita kita pergi ke kantin utama yang kumplit dan hampir semua jajanan ada di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Akhir Sekolah
Teen FictionAku menyimpan kenangan lewat tulisan dalam cerita ini