part 2

28 5 1
                                    

suara dering handphone diiringi dengan suara lantunan hujan yang menipu pendengaran nara..

dengan segera ia meraih benda pipih dan mengangkat telfon tersebut sembari melihat jendela mobil yang basah karena hujan..

'nara, mamah sama papah akan pulang sekarang,tunggu di bandara ya' suara itu,suara sang ibunda yang sangat di rindukan oleh bidadari kecilnya nara..

'iya mah,nanti nara ka kevin ka hwall ke bandara buat jemput mamah papah' senyumnya kian terukir indah,hatinya saat ini tengah berbunga..

'KA KEVINNN' teriak nara dan berlari menuruni tangga.

'jangan lari-lari nanti kamu jatuh ra, ada apa emangnya?' kevin khawatir tapi untungnya nara segera berjalan biasa menuruni tangga...

'mamah papah bakal pulang sekarang,yeay!' pekik nara bahagia..
kevin pun tak kalah bahagianya..

'kapan kita ke bandara?' hwall ikut nimbrung mengobrol bersama kedua saudaranya itu..

'bentar lagi katanya mau berangkat,kita jalan jalan dulu aja gimana?' ajak nara diikuti anggukan dari kedua kakanya itu..

mereka dengan cepat bersiap-siap dan pergi jalan jalan

mereka jalan ke taman untuk santai santai,sudah lama juga mereka tidak ke taman bersama, taman ini cukup ramai didatangi orang lebih tepatnya banyak yang pacaran..

tapi berbeda dengan mereka,hanya bertiga tak dengan pacar ataupun teman..

setelah mereka puas dan waktu hampir habis,dengan segera mereka membawa mobilnya menuju bandara tuk menjemput orang tuanya..

'di bandara'

'AYAHHH, BUNDAAA NARA RINDUUU' pekik nara dengan tangisan yang mulai membasahi pipinya..

nara rindu sekali kepada dua orang ini yang tengah ia peluk, kevin dan hwall pun tak tinggal diam, mereka memeluk orang tuanya bersama adik kecilnya itu...

mereka ber5 menuju restoran mewah untuk merayakan kedatangan orang tua nya..

'nara, gimana sama sekolahnya? suka? ada yang nyakitin kamu ga?' mama nara memecah keheningan

nara yang tadi fokus dengan makanannya kini fokus menatap mamanya 'bagus ma sekolahnya nara suka, nara juga punya banyak temen baik' ia memperlihatkan senyum manisnya itu kehadapan mamanya

sudah berjam jam mereka disana hanya mengobrol, seperti nya mama dan papa nara tak lelah sedikit pun..

'rumah'

kevin dan hwall membantu papa dan mama nya membawa koper ke dalam rumah..

tak ada kata disela perjalanan masuk ke rumah,hanya terdapat suara gesekan roda koper dengan lantai..

'nara'

aku membaringkan tubuhku di kasur kesayangan,warna kesukaanku abu abu dihiasi warna putih dengan hitam..

aku melihat langit langit kamarku yang kosong..

mengingat akan hal menyakitkan,sebuah sayatan yang ada di lengan kiriku, yang tak hilang sedari dulu, entah lah..

di lamunanku terlintas hal untuk aku terus terus an berbohong kepada keluargaku bahwa aku bukan anak yang baik ah lebih tepatnya bukan anak manja,lucu,polos yang orang lain kira, aku lebih dari itu semua..

aku sudah berencana saat kenaikan kelas nanti, yap kelas 11 aku akan merubah penampilan diriku hingga tak ada lagi yang mengenal sosok nara adelia zahrasya..

N A R A;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang