MISS HIM
MARY POV
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 malam. Sembari, membaca novel yang berjudul "The Dark Montclair" walau sebenarnya Aku sangat penasaran dengan Villa Angker tersebut. Bulu kudukku merinding karena rasa takut yang terus ada pikiranku. Aku baru menyadari bahwa kisah keluarga Montclair ini nyata. "Waw... a..apa.... Co..Colorado". Aku langsung terkejut setiap kali aku melihat dan mendengar nama itu.
***
Aku langsung bergegas merapikan semua buku dan alat tulisku yang tergeletak di meja belajarku , lalu kumasukkan semuanya ke dalam tas ranselku , dan kulempar begitu saja. Aku langsung mengambil iphone x ku lalu ku hempaskan diriku di kasur empukku dan ku nyalakan iphone x ku. kubuka aplikasi Google Chrome dan ( dengan tergesa-gesanya) kuketikkan "Villa Montclair" sambil meminum secangkir teh hangat . Dan ternyata aku terkejut setengah mati melihat Villa itu. Betapa luasnya Villa tersebut dan ternyata benar. Villa itu terletak lumayan jauh dari Rumahku, ya.. sekitar 150 mil jauhnya. Karena aku sangat penasaran akan tempat tersebut, kubuka situs-situs website tentang Villa tersebut. Dan... Benar saja. Ternyata Villa tersebut menyimpan Sejarah Keluarga Montclair yang amatlah kelam. Dan kubaca cerita tersebut dengan serius. Seketika Bulu kudukku langsung berdiri saking takutnya membaca cerita itu.
***
Aku sangat terkejut ketika ibuku membuka pintu kamar monokrom ku. " Mary, kenapa kau belum tidur sayang ? besok kamu masih sekolah lo !" Tanya ibuku dengan nada khasnya yang sangat tegas sampai membuatku sangat terkejut . "Iya sebentar bu." Aku belum menyelesaikan pembicaraan ibuku langsung memotong pembicaraanku, "Ya sudah istirahat yang cukup sayangku, Oh ya sayang ! Besok ibu punya sarapan spesial buat kamu." Ucap ibuku sambil mencium pipi chubbyku dengan nada yang sangat lembut. "Wah kelihatannya menarik nih. Kalau tidak burrito kemungkinan besar tuna sandwich kesukaanku." Ucapku dalam hati.
***
"Dan jangan lupa membantu ibu untuk membersihkan kamar mandi besok pagi." Ucapku ibuku dengan nada tegas. "Baik bu." Ucapku sambil memeluknya. "Andai saja aku bisa menjadi Ibu yang baik seperti ibuku." Ucapku dalam hati. "Selamat malam Mary sayang." "Selamat malam juga ibu." Ucapku dengan nada lantang.
***
"Huhhh...... Ibu mengagetkanku saja, padahal aku baru membaca sebagian ceritanya." Ucapku dengan nada yang amat kesal saking kagetnya. " Kring.... kring.... Kring...." Lantas aku terkejut dengan panggilan telepon yang berada di pojok kamarku. Bunyinya sangat berbeda daripada bunyi-bunyi yang kudengar sebelumnya. Lalu dengan sangat hati-hati kuangkat teleponnya. "Halo, dengan siapa ya ?" Jawabku dengan sangat takut. "Hahaha... Ini aku kak, Johny. Tumben juga kakakku belum tidur. Kan besok kakak masih ada pelatihan Olimpiade." Lantas aku berfikir ," Oh ternyata adik kecilku." Tumben juga dia menelefonku jam segini." Pikirku. " Kamu bikin kakak kaget saja, seram tau dirumah. Oh ya bagaimana dengan Olimpiademu itu? Menang tidak ?" Ucapku dengan tegas. "Huh... Jangan salah kak, aku sih sudah pasti menang. " Huh.. sombong sekali adikku." Belum selesai berbicara, Ayah langsung memotong pembicaraanku. "Hai Mary cantik, bagaimana kabarmu nak ? Kau baik-baik saja kan ?" Tanya ayahku dengan nada sangat semangat karena belum bertemu langsung denganku selama setahun lebih. "Ayah, Aku tidak menyangka kalau itu kau. Oh ya, bagaimana Ayah bisa pulang bersama johny padahal Ayah bilang hari ini Ayah masih ada Dinas Keluar Negeri bersama paman !" Ucapku dengan nada semangat." Iya Nak tapi karena Ayah sangat rindu dengan kalian, Ayah putuskan untuk cuti 1 bulan karena Ayah sangat rindu dengan kalian semua." Ucap Ayahku sambil meneteskan air mata karena Ia rindu dengan Aku,Ibu,dan tiga Orang adikku, terutama Johny. "Wah terima kasih Ayah, Ngomong-ngomong aku tidur terlebih dahulu Ayah, karena sudah larut malam. Yasudah selamat malam Ayah. Hati-hati dijalan Ayah." Ucapku dengan sangat rindu menunggu hari esok tiba dan bertemu dengan Ayah. "Selamat Malam juga Mary sayangku." Ucap Ayah Mary dengan sangat bahagia.
***
"Akhirnya bisa bertemu dengan Ayah besok." Alangkah bahagianya aku ketika mendapat kabar bahwa Ayah akan datang besok ke Rumah dengan Johny Sedari awal yang ku kira adalah telefon misterius dan ternyata berujung dengan kebahagian. Setelah setahun lamanya ku tidak bertemu dengan Ayah akhirnya kita dipertemukan kembali di hari terakhir sekolahku. Semoga liburan Musim dinginku tahun ini berjalan dengan lancar dan semoga saja suatu saat aku bisa ke Villa Montclair bersama Teman-temanku."Halo sobat-sobat watpadd Indonesia 😀😆😃🙈 !!"
" Perkenalkan nama saya Kanaka." Aku baru memulai karirku sebagai penulis sejak bulan Desember lalu. Karena, aku termotivasi banyak hal, sehingga aku berencana untuk menulis sebuah cerita, khusunya di genre Horror,Thriller, dan Mystery.
Cerita " DON'T BE AFRAID" merupakan cerita pertama yang aku buat dan terinspirasi oleh sebuah villa besar yang terletak di Colorado, Amerika Serikat.
Ingin tahu kisah selengakapnya,makanya aku akan trus publish cerita ini setiap hari Sabtu Malam.
Sekian dari saya semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi kira semua. Wabilahitaufiq walidayyah wassalamualaikum warohmatullohi ta'ala wabarokatuh. 🐱😃😆😀😊📖
KAMU SEDANG MEMBACA
DONT BE AFRAID !!
HorrorLiburan musim dinginku sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya . Teman-teman sekelasku mengajakku liburan ke Rumah Montclair yang katanya sangat luas dan serba mewah. Bersama 4 Guruku dan 35 Teman sekelasku kami melakukan tour dengan menaiki b...