2

21 4 0
                                    

Hai
.
.
.
.
.
H
O
W
.
.
.
.
.

Hari ini mendung, tumben di cuaca yang cerah tiba tiba mendung, mau hujan kah?

"Do bawa payung gak? Kayaknya mau hujan deh, aku gak bawak payung" ucap ku pada kekasih bongsor ku, kita hanya selisih 2 tahun.

"Bawa kok, aku taruh di tas aku satu sama di tas kamu. Kan tadi aku udah ngasik tau kamu mau hujan kok gak percaya sih untung aku masukin payung" yah itu lah kekasiku, sekalinya ngomel bisa bikin cerpen.

"Iya iya sayang, jangan ngomel sih makin imut aja kamu"

Aku hanya dapat menahan rasa gemas ku saat melihat rona pink di pipi tembem kekasihku.

"Gombal mu gak mempan di aku" ucapnya dengan pipi merona nya, dan aku hanya mengiyakan daripada doi ngamuk disini.

"Eh hujan beneran dong, ke kantin aja gimana? Aku laper belom makan" ucap Dohyun dengan mempoutkan bibir merona nya:)

"Kamu bukanya udah makan ya sayang? Sama aku sarapan di rumah?" Ucap ku keheranan dan kulihat Dohyun hanya mempoutkan bibirnya dengan gemes, tanpa aba aba aku langsung mencuri kecupan di bibir manis kekasih ku.

"Rasa anggur" ucapku tanpa beban, good Hangyul kau sudah membuat kekasihmu merona dua kali dalam 1jam hebat sekali aku.

"Apaan sih kamu?dasar mesum"

"Yang penting kan kamu suka" ucap ku sambil tertawa melihat tingkah pacar ku yang malu malu kucing.

"Sayang kamu nginep di apartemen ku ya?" Ucap nya dengan gaya andalannya, kan jadi gemes mana bisa ku tolak permintaannya.

"Iyaa iyaaa sayang" ucapku sambil mencubit hidung mungilnya.

Saat di apartemen kami hanya berada di kamar tiduran sambil menonton film bukan hal yang buruk bukan?

"Do, kalok misalnya nih ya, aku ninggalin kamu. Kamu bakal nyari yang baru atau gimana?" Ucapku iseng sambil memeluk Dohyun.

"KAMU NANYAK KAYAK GITU KE AKU?" ucap nya dengan setengah terik ya kira kira telinga ku sudah mulai mendengung, apa dia marah?

"Bukan gitu maks..." Belum ku selesai menjelaskan niat ku bertanya padanya ia sudah menjawab lagi.

"Ya aku carik lagi lah, ngapain nungguin kamu yang udah ninggalin aku?" Jawaban yang menohok tapi entah mengapa malah membuatku lega.

"Bener ya, jangan nangis ya kamu" ucap ku menggodanya

"Auk ah gelap"

Aku hanya berusaha tertawa.

Sisa 6 hari lagi?

Sebelum aku pergi



Tbc

Dah segini dulu, siapa tau ada yang minat sama cerita ini😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

How?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang