Sudah beberapa hari ini Taehyung tidak pulang kerumah.
Rencananya, ia akan tetap berdiam diri di tongkrongannya sampai suasana hatinya membaik.
Andai saja perempuan penggoda itu tidak datang ke kehidupan keluarga Taehyung, situasinya tidak akan seburuk sekarang.
Taehyung ingat kejadian tempo hari, dimana Appa dan Eomma nya bertengkar hebat di kala fajar belum muncul.
Flahsback ON
Mereka berseteru.
Appa bilang, Eomma selalu sibuk berkarier dan tidak punya waktu di rumah.
Eomma bilang, Appa juga sibuk bekerja sampai-sampai Appa ketahuan berkencan dengan wanita lain—bahkan Taehyung pun tidak tahu siapa wanita itu.
Bayangkan, suara Appa dan Eomma menggelegar hingga kamar Taehyung.
Suara vas bunga yang di lempar, terdengar nyaring hingga Taehyung terbangun dengan keadaan mengumpat. "Apa-apaan?! Bertengkar Pukul empat pagi? Lagi?"
Sebenarnya, kejadian seperti itu sering terjadi di rumah, hanya saja Taehyung tidak mau ikut campur.
Biarkan saja, ini urusan orang tua.
Tapi untuk yang kali ini Taehyung tidak bisa jika hanya menyimak untuk yang kesekian kalinya, lagi.
Karena kali ini, bukan hanya masalah waktu mereka yang sibuk. Tapi, ketika ibu menyebutkan bahwa.. Ayah berselingkuh.
"KAU BERSENANG-SENANG DENGAN PEKERJAANMU HINGGA LUPA KAU PUNYA KELUARGA DI RUMAH!" Suara Appa terdengar menusuk telinga Taehyung.
Dengan napas yang tersengal, Eomma membalas, "KAU PIKIR HANYA KAU SAJA YANG MENGHASILKAN INI SEMUA?! AKU JUGA IKUT BEKERJA KERAS! SAMA SAJA, KAU JUGA TIDAK ADA WAKTU DI RUMAH!"
Dalam diam, Taehyung memperhatikan kedua orangtuanya itu.
Appa terdiam.
Ada jeda sebelum Eomma mengeluarkan suara lagi, "DENGAN TIDAK ADANYA AKU DIRUMAH, KAU BISA DENGAN MUDAHNYA BEKENCAN DENGAN WANITA LAIN! RENDAH SEKALI SELERAMU HINGGA HARUS BERSELINGKUH DENGAN PEREMPUAN JAL*NG ITU, HAHA!"
Eomma tertawa di atas penderitaannya sendiri. Padahal ada air mata yang mengembun dan turun di pipinya.
"APA KATAMU?! BERANI NYA KAU—" tangan Appa terangkat di udara.
"CUKUP!" dengan lantang Taehyung berkata, "Sudah.. sudah cukup!"
Eomma dan Appa langsung melihat Taehyung yang berada di tangga dan menghampiri mereka. "Taehyung, nak, kenapa kau tidak tidur? Ini masih sangat pagi. Ayo kembali lagi ke kamar, ya," kata Eomma dengan lembut
Cih. Padahal Taehyung mendengar sendiri tadi, suara Eomma yang begitu memekakkan telinga bisa dengan cepat berubah sehalus itu.
"Tidur? Untuk menenangkan pikiran saja sulit. Apalagi untuk tidur. Kenapa kalian ini sering sekali membuat keributan di pagi buta seperti ini?! Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Apa kalian tidak punya hati mengganggu tetangga yang sedang tidur nyenyak?!"
Eomma menunduk. Appa yang menjawab, "Hei! Siapa yang mengajarimu berbicara seperti itu?!" nada suara Appa merendah tapi masih terdengar emosi.
"Eomma dan Appa," jawab Taehyung enteng.
Tangan Appa kembali terangkat. "Dasar anak tidak berguna! argh—" jika tidak ada tangan Eomma yang menghntikan, satu tamparan keras bisa saja mengenai pipi Taehyung. "—Sudah Appa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE IT RIGHT
Teen FictionKetika sebuah pertemuan di akibatkan oleh seekor anjing.