4

12 2 0
                                    

Tercelos, hatiku merasa teriris.
Aku meringis, menahan tangis.
Kupikir aku telah menemukan seseorang yang tepat.
Yang dapat memahamiku dengan cepat.
Alih-alih bersyukur tetapi malah tersungkur.
Memang benar adanya,
Seseorang yang sedang dimabuk asmara,
Akan lupa dengan segalanya.
Cintanya ia prioritaskan.
Tetapi kawannya hanya ia pintaskan.
Padahal, cintanya orang baru.
Sedang aku, sudah rela bertahun-tahun menemani ia disaat haru pilu.

20 Januari 2020
Ajeng

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUOTESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang