Tringg tringg tringg
Bel telah berbunyi, gadis itu tampak tergesa - gesa memasukkan peralatan sekolahnya.
"elahh le, pelan-pelan aja kali masukinnya" kata keisha, gadis yang duduk disebelahnya itu.
"yeee, gue keburu-buru nih takut ditinggal lagi sama kakak gue" jawab lea yang langsung beranjak dari tempat duduknya.
"bye semua gue duluan ya, langsung pulang lo pada gausah mangkal"
"yee gue tampol tau rasa lo" della yang menyahut dengan ketus, sedangkan letta hanya mengacungkan jempol saja, Gadis itu sedang sibuk mengangkat telfon dari papahnya.
Keluar dari kelas lea langsung lari menuju kelas kakaknya yang berada di Xll IPA 3 sekelas dengan doi lea, Jeno. Berbanding terbalik dengan lea, kakaknya Mark memilih jurusan IPA karena sesuai dengan minatnya.
Sesampainya didepan kelas Mark, Lea tidak langsung masuk melainkan mengintip keadaan kelas setelah dirasa sudah lumayan sepi ia baru berani masuk kelas , dikelas itu hanya berisi geng kakaknya yang sengaja pulang akhir. Lea menghampiri kakaknya yang baru ngobrol dengan gengnya,
"Kak ayo, katanya tadi buru-buru. Capek nih gue kesini lari-lari gara-gara lo" kata lea sambil mengatur nafas yang ngos-ngos an
"iya bentar, nih lo minum dulu.
Muka lo udah kaya dugong terdampar" Mark lalu menyerahkan minuman isotonik yang tinggal setengah itu. Lea hanya mendengus dan langsung meminumnya tanpa pikir panjang,
"lah mark itu kan minumannya Jeno, napa lo kasih adik lo" sahut haechan tiba-tiba, namun Mark hanya menaikkan kedua alisnya sebagai respon.
"Udah gapapa, kasian" Jeno yang daritadi diam akhirnya angkat bicara, Sedangkan Lea yang mendengar perkataan haechan tersedak-sedak. Ia berusaha menahan rasa terkejut sekaligus malunya
"Ih kak lain kali jangan asal comot dong" protesnya, ia buru-buru minta maaf ke Jeno yang hanya direspon anggukan kepala.
Sebenernya Lea sudah akrab dengan geng kakaknya namun dengan Jeno, Lea masih canggung dikarenakan u kno lah Jeno orangnya kek gimana, selain itu Jeno kan doinya Lea jadi Lea nya malu ngajak Jeno ngobrol.
"udah yuk kak pulang keburu sore nih" Ajak Lea, ia sudah tidak tahan menjadi pusat perhatian teman kakaknya.
"iya bawel"
"bro gue pulang duluan ya, keburu ni bocah ngomel-ngomel" pamit Mark yang disusul salaman ala geng nya tersebut, sedangkan Lea hanya senyum sebelum keluar kelas.
Sesampainya diparkiran, Mark langsung menghidupkan motor nya dan Lea disusul lea yang menaiki motor. Melihat rok Lea yang tersingkap membuat Mark langsung melepas jaket nya dan memberikannya kepada Lea, Lea yang mengerti maksud dari kakaknya langsung mengambil jaket untuk menutupi paha nya.
Lea beryukur memiliki kakak seperti Mark yang perhatian dengannya meskipun kakaknya memiliki sikap jahil terhadapnya, melihat Lea yang selesai dengan kegiatannya itu Mark lalu tancap gas untuk kembali ke rumah.
Hai gaesss aing comeback nihh, maapin ya kalo ceritanya singkat. Maapin juga kalo ada typo
Hope u all enjoyed ma story, See u👋👋
