Alchemy Emperor of The Divine Dao (1-680)

461-470

Bab 461: Hukuman
Penerjemah: Reverie_ Editor: Kurisu

Dengan persepsi Heaven Tier kehidupan Ling sebelumnya, ada sangat sedikit orang yang dia tidak bisa melihat. Hu Niu adalah salah satunya.

Tanpa sadar, gadis kecil ini sudah berada di Tingkat Pedestal Spiritual.

Sangat cepat!

Wen Yi Jian hanya melihat buram di depan matanya dan tinju kecil Hu Niu sudah di depannya, tidak memberinya kesempatan untuk menangkis atau menghindar. Namun, bagaimanapun juga, dia jenius, dan dengan tatapan tajam, dua sinar cahaya ditembakkan dari matanya, melesat ke arah tangan kecil Hu Niu.

Peng!

Dengan suara, kedua pedang itu mengenai kepalan Hu Niu; kekuatan di belakang mereka tidak kecil, menangkis tinju Hu Niu dan menggesek pipinya.

Kesadaran tempur Wen Yi Jian sangat kuat; dia segera mulai melakukan serangan balik setelah bahaya teratasi. Dengan jari seperti pedang, dia menusuk Hu Niu.

Xiu, sosok Hu Niu melintas, menghilang sekali lagi.

Wen Yi Jian berteriak, 'Tidak bagus!' dalam pikirannya. Seperti yang diharapkan, angin bertiup ke belakang kepalanya saat Hu Niu menembakkan pukulan lain. Dia buru-buru mencondongkan tubuh ke depan, tetapi semua rambut hitam di kepalanya terangkat, seolah berubah menjadi pedang yang menyengat Hu Niu.

Peng, ketika pukulan itu mengenai, beberapa ratus helai rambut Wen Yi Jian langsung patah, tetapi jejak darah muncul di tangan kecil Hu Niu karena ditusuk oleh pedang rambut.

Hu Nas marah, menembakkan tinjunya yang kecil berulang kali.

Wen Yi Jian mengendalikan pedang rambut untuk melawan saat dia berbalik dan akhirnya berhadapan muka dengan Hu Niu. Menunjuk dengan jari, secara instan sembilan kilatan Sword Qi menampi dan niat bela diri menyebar, memancarkan kehadiran paksaan yang mengerikan.

Pada saat ini, dia seperti seorang kaisar di jalur pedang, tidak ada yang berani menatap langsung padanya.

Hu Niu, bagaimanapun, tidak takut, mengubah tinjunya menjadi cakar dan melambai pada serangan Pedang Qi itu.

Pu, pu, pu, pu, Sword Qi hancur, tapi serangan Hu Niu juga tidak berhasil.

Beberapa pertukaran di antara keduanya sangat cepat, seperti kilatan listrik, setiap gerakan dan gaya sangat kritis. Jika salah satu dari mereka melakukan sedikit kesalahan, mereka akan menerima cedera berat.

Keheningan menyelimuti kerumunan, bahkan napas semua orang tanpa sadar terhambat. Hanya setelah beberapa saat yang baik, bunyi-bunyian yang panjang dan kasar bisa terdengar; semua orang terkejut di dalam.

Jadi ternyata kedua orang ini kuat sampai derajat tertentu.

Tidak peduli siapa yang mengambil lapangan, dihadapkan dengan serangan Hu Niu, mereka pasti akan dipukul, dan dalam posisi Hu Niu, dihadapkan dengan serangan balik Wen Yi Jian, mereka pasti akan menderita gempa susulan yang kejam. Namun, keduanya terikat, benar-benar menakutkan.

Mata Wen Yi Jian terbelalak. Gadis kecil ini sangat muda dan dia sudah bisa menyaingi dia. Jika mereka seusia, maka bukankah Hu Niu hanya perlu satu tangan untuk menekannya?