Prolog

2 2 0
                                    

Perempuan itu menatap dinding kamar dengan tatapan kosong seperti tidak ada tujuan hidup yang perempuan itu punya, ia merasa ingin bunuh diri aja sekarang tapi perempuan itu inget kata kata orang tua dia untuk tidak mudah menyerah begitu saja

Jika ada masalah maka selesaikan jangan lari dari kenyataan

Perempuan itu menutup wajahnya dengan gusar merasa dunia akan runtuh begitu saja

"Gue harus ngomong apalagi ke dia biar dia percaya lagi sama gue"

Sejak saat itu ia pun meteskan air matanya karena saking merasa frustasi

Apa yang sedang perempuan itu lakukan sekarang? Ia pun tidak punya siapa siapa lagi untuk meminta bantuan keluarganya pun tidak ada yang peduli

"Apa sekecewa itu dia marah sama gue? Gue harus apa sekarang!!"

ARGHHHH

Perempuan itu akhirnya keluar kamar dan menuju kebalkon. Bibirnya mulai bisa tersenyum hanya sekedar melihat bintang bintang, dia melihat kebawah dan terlihat seperti ada tetangga baru yang pindah kesebelah rumahnya.

Tetapi, perempuan itu seperti mengenali wajah salah satu tetangga baru itu. Bibirnya tersenyum lebar saat mengetahui siapa tetangga barunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Without Certainty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang