I Got My Boss (18+)

1.| IGMB

//Maaf banget sebelumnya. Buat yang udah baca+nunggu cerita "MAYBE", aku hapus ceritanya karena bingung nentuin alur/plotnyaa :"( maaaaaaaf bangeett. Dan buat gantinya, aku bikin cerita ini. Semoga kalian suka yaaa.
Enjoy the story.
GusPut.//

"Pertama-tama, saya ucapkan terimakasih kepada Google dan Brainly yang selama ini membantu saya dalam mengerjakan tugas.."

Para audience terkekeh geli mendengar omongan kosong gadis berparas Jepang nan somplak itu.

"Yang kedua.. Saya sangat sangat sangat berterimakasih kepada Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 4, yang rela lelah demi mengajar siswi koplok seperti saya. Kalo gak tidur ya makan di kelas waktu jam pelajaran, maaf pak, buk hehe"

Lagi lagi celotehannya membuat teman-teman nya terkekeh.

"Baik, itu saja sambutan yang ingin saya sampaikan selaku siswa yang prestasinya sedang sedang saja. Wassalam.."

Entah apa yang merasuki teman-teman nya, mereka semua berdiri dengan gemuruhnya tepuk tangan sambil sedikit terkekeh karena teringat kata-kata yang ia sampaikan tadi.

"Berasa di acara dangdut Indosiar gue bjir, dapet SO aowkaowkaowk" Batinnya.

Aiko turun dari podium dengan kaki gemetaran. Ya, sebenarnya ia "dag dig dug der" karena ditunjuk sebagai perwakilan kelas untuk menyampaikan sambutan.
Entah teman-temannya yang bodoh atau memang Aiko yang koplak sampai ia yang ditunjuk, begitu kira kira pikirnya.

"Aku ngakak anjir daritadi hahahaha!"

"Ah Rachel bisa aja, aku tadi cringe banget lhoh :"") "

Aiko kembali duduk ditempatnya semula, ya masa mau duduk di atas gerobak es doger.

"Lur, lu mau lanjut kerja ato kuliah?"
Suara khas cowok itu membuat pandangan Aiko teralih.

"Eh Irfan. Rencana gue sih mau kerja sambil kuliah"

"Lah, lu kan selama ini udah ngOjol, gak capek apa kerja mulu?"

Mendengar perkataan Irfan, Aiko lantas menoyor kepalanya. Sampai si empunya mengusap-usap bekas toyoran tersebut.

"Lu kalo ngomong yang bener jae fan. Bagi gue yang namanya kerja gada abisnya, toh duit ngOjol sebagian gue tabungin, sebagian lagi bakal makan sehari-hari ama bokap gue."

Irfan menggelengkan kepalanya takjub.

"Hebat lu ko, mandiri. Jarang ada cewek kek elu"

"Ahh si Bambang bisa ae"

"Bambang nama bapaknya Latip anjir"

Aiko hanya menahan tawanya yang baru sadar Latip ada disamping Irfan.

***

"Permisi pak Johan. Ada client ingin bertemu dengan bapak"

"Suruh dia ke ruangan saya"

"Baik pak"

Sekretaris itu langsung menjalankan tugasnya.