Hai kamu,
Yang dulu keberadaannya tidak pernah aku anggap.
Yang dulu selalu aku sia-siakan.
Kamu, apa kabar? Baik-baik saja kan?
Apa kamu sudah merasa bahagia?
Apa mimpi-mu sudah tercapai?
Kamu kaget ya? Tiba-tiba aku menulis seperti ini?
Bukan cuma kamu kok yang merasa seperti itu.
Aku juga.
Aku hanya ingin minta maaf.
Maaf karena dulu tidak pernah menghargai kamu.
Maaf karena terlalu sering menyakiti dan mengabaikan kamu.
Maaf juga karena aku membuat cerita ini tanpa perstujuan kamu.
Terlalu banyak maaf yang kuucap memang.
Padahal, belum tentu kamu membacanya.
Tapi, tak apa.
Tidak peduli kamu akan membacanya atau tidak,
Cerita ini akan tetap aku selesaikan.
-Aleysa Savira-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sileo
RomanceAleysa Savira seorang perempuan berkebangsaan Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan nya di Belanda. Ia terpaksa meninggalkan tiga sahabatnya, Alvira, Beni, dan Boni demi mengejar cita-cita. Meskipun terpisahkan oleh jarak, mereka tetap berkom...