New Bond

2.9K 312 132
                                    

Inuyasha belong to Rumiko Takahashi.

This story for my beloved friend wangxiantsuyu13

Part 1 of 2

-

Sesshomaru tahu bahwa ia termasuk dalam daftar orang-orang yang beruntung. Ia tampan, berpenampilan sangat menarik, memiliki kekayaan (warisan serta usaha kerasnya sendiri), keluarga yang baik meski ia bersikap apatis di kebanyakan waktu. Rumah pribadi yang dapat membuat iri khalayak ramai. Serta panggilan sebagai pria sukses. Bahkan ingat betul beberapa majalah ternama memberinya titel 'Hot Alpha this Year'.

Sayang keberuntungan tersebut tak lagi berpihak padanya. Beberapa jam sebelumnya ia baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas. Hm, memang sebagian efek dari Dewi Fortuna masih ada, ia selamat dan hanya mengalami retak tulang tangan serta beberapa luka gores. Selebihnya ia sehat.

Atau itu perkiraan awal.

Sampai ia diperiksa intens, barulah sadar jika tiga tahun waktunya telah menghilang.

Tapi, kemampuan natural Alpha-nya tidak berkurang. Telinga Sesshomaru menangkap langkah-langkah ragu di luar pintu kamar rawat. Bolak-balik, tidak mau membuka kenop sama sekali. Mengganggu ia yang tengah sensitif.

Ibunya telah pulang tadi, jadi sudah jelas bukan anggota keluarga. Ayahnya masih ada urusan di luar negeri. Sejak ia masih sekolah dasar hingga dewasa, Inushiro Toga sangat terobsesi dengan pekerjaan. Sehingga ia bisa menerka sang ayah lebih mementingkan bisnis ketimbang kondisi putranya sendiri.

Apalagi dengan Sesshomaru yang kehilangan memori tiga tahun terakhir, Inushiro Toga harus menghendel banyak projek dan acara. Ia tak akan memiliki waktu. Begitu pula dengan Inukimi yang akan berperan aktif menggantikan posisi Sesshomaru di perusahaan sampai ia telah lebih baik.

"Masuk," Sesshomaru tidak dapat menahan perasaan kesal yang meresap saat ia setengah memerintah juga berteriak dari dalam kamar. "Aku bisa mendengar suara langkah kakimu. Kau membuatku jengkel."

Suara itu terhenti sesaat. Ia mendelik dengan tajam. Tangan kanan masih mati rasa karena obat dan terbungkus perban. Agitasinya saat ini sangat tinggi. Kemudian, kenop itu diputar, telinga sensitif Alpha bisa mendengar dengan jelas. Seseorang berkata dengan pelan, "Aku masuk, permisi."

Kerutan di kening Sesshomaru makin dalam. Untuk apa bersikap sopan, jika dia sudah jelas melanggar aturan dengan menjenguk malam-malam begini. Namun, ia hanya diam menanti untuk melihat siapa yang datang.

"Mmm-Hey, Sesshomaru."

Mata emas berkedip. Indra penciuman menangkap harum familier yang tak dapat diingat otaknya. Reaksi tubuh justru lebih dulu terasa, menegang kaku saat pemuda yang mungkin masih awal dua puluhan, kini melongok ke dalam kamar rawat. Rambut hitam panjang, wajah lonjong kecil yang dibingkai dengan helaian kelam. Harum manis khas seorang Omega menguar. Yang paling mengejutkan, ada aroma feromon miliknya yang ikut bercampur. Seakan mereka sering berguling-guling bersama di ranjang.

What.

Sesshomaru sadar tengah memasang ekspresi dingin-terlihat dari bagaimana sang Omega makin menegakkan diri. Lagi, pemuda itu berucap cepat dengan suara yang rendah, "Kau terlihat tidak terlalu buruk. Waktu Naraku dan Kouga bilang kau terkena kecelakaan aku pikir aku akan melihat-"

Omega itu menelan ludah, tak melanjutkan kata-katanya.

Sesshomaru masih diam menatap intens. Ia tak memproses kalimat yang dikeluarkan pemuda asing itu. Terlalu fokus mencerna informasi mengenai apa yang didapatkan dari insting Alpha dalam tubuhnya. Sesuatu yang membuat ia ragu. "Siapa kau?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Start overTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang