01 : jemput Lea

9 1 0
                                    

Welcome, Enjoy!

5:30
kring.. kring.. (suara alarm) dengan mata yang masih terasa berat juga jiwa yang belum terkumpul Lea perlahan-lahan bangkit dari tidurnya dan duduk untung mengumpulkan nyawa yang masih berjalan.

tok..tok..

"Leaaa, bangun nak udah subuh sholat dulu" suara sang Mama mengetuk pintu kamar putrinya, iya Lea sudah terbiasa bagun subuh dan melakukan aktivitas rutinnya Sholat, jogging, mandi, dan berangka ke Kampus.

"iya Ma, udah bangun" segera Lea bangkit lalu menuju kamar mandi, mengambil wudhu dan bersiap untuk Sholat.

"Assalamuallaikum" salam sang putri baru pulang jogging, "ehmm Mama masak nasi goreng" tanya Lea mengambil tempat duduk di meja makan, "iyaaa, cuci tangan habis itu langsung sarapan ya nak" printah Mamanya "okee bu bos!", Rani Mama Lea hanya tersenyum sambil menggeleng kepala.

Selesai dengan sarapannya, Lea segera membawa piring kotor ke dapur dan membantu Mamanya berberes, "Ma, hari ini Lea pulang agak telat soalnya harus kerja kelompok sama Davi dan Tania" Rani yang baru selesai mencuci piring lalu menoleh ke Anaknya
"Jam berapa pulangnya?" ya maklum anak perempuan satu satunya, jadi Rani agak protective dengan pergaulan Lea " mungkin agak malam Ma, jam 9 gitu" Rani melihat wajah anaknya untuk mencari kebohongan disana "Okee, tapi habis itu langsung balik yaa sayang, Mama khawatir, kebetulan Mama mau bangu Tante Ika buat acara syukuran juga sampai sore" Rani tersenyum dan mengusap rambut Lea, begitu juga Lea "Iya Ma, mama jangan capek capek tau!" Rani tertawa kecil "Gk sayang, cuman bantuin sebentar ih" Lea tersenyum, Lea begitu menyayangi Mamanya, karena hanya Mamanya yang dia punya setelah Papanya meninggal dunia saat Lea masih kelas 1 SMP.

Terdengar suara motor memasuki pagar Rumah Lea, siapa lagi kalau bukan sahabat sejati Lea yaitu Davian Anargya cowo terhitz!, beruntung kan Lea menjadi sahabat seorang Davian yang di idam idamkan cewe cewe kampus, namun bagi Lea itu bukan hal yang di banggakan, gk tau aja mereka gimana Davian diluar doang sosoan cool padahal dalamnya juga terdapat jiwa ambyar jahil dan ngeselin!

Segera Lea turun kebawah untuk bertemu sang sahabat, " Pagi.. Leale" yaa itu Davian nyapa Lea dengan sebutan Leale " Pagii.. lama lo" ucap Lea lalu memasangkan helm "eitsss Le bentar" Davian mengambil alih helm Lea dan memasangkan ke Kepala Lea sebelum memasangkan, kegiatan rutin Davian yaitu memberantakin rambut Lea yang sudah di tata rapi "Dav GUE CAPEK ANJIR BENERINNYA!" ucap Lea lalu memukul tangan Davian "biarinnn, siapa suruh pagi pagi bikin gemeshh" Davian berucap sambil dengan muka ngolok, Lea yang sudah memasang wajah masam Davian peka akan hal itu "Yaudah maap, sinih gue benerin" ya walaupun benerinnya gk sebener-bener pertama tadi.

"buruan ahh.. udah hampir telat nihhh" ucap Lea lalu naik ke motor Davian, "Bentar dulu napa sih, gue mau pamit sekalian ijin b ke Tante Rani dulu" ucap Davian yang berjalan menuju Rani yang sedang menyapu di teras rumah

"Asalamuallaikum tante" Davian menyalami Rani "waalaikumsallam Davian" Rani tersenyum, ya dia tahu kalau Davian dan Lea sudah berteman sejak SMP, " Tan Davi permisi dulu yaa, sekalian ijin ntar Lea pulang malam ada kerja kelompok tugas dari dosen" Rani tersenyum mengangguk "Iya, Lea udah bilang kok tadi, hati hati ya, dan kalo udah selesai langsung pulang ya nak" Rani tersenyum lagi Davian megangguk "Siap Tan, kalo gitu Davian pergi dulu tan, Assalamuallaikum" Davian kembali salim "Waalaikumsallam"

"Yukk Leale.." Lea hanya menatap Davian datar, sudah capek Lea ngingetin nama dia itu Lea bukan Leale emang dasar Davian batu!
_______________________

Thank You 🖤
Firna.

Friend? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang