kenalan

3 0 0
                                    

Namaku Amalia, aku biasa dipanggil Amel. Seperti wanita kebanyakan yang menjadi seorang istri, kegiatanku sehari-hari berkutat pada pekerjaan rumah, mengurus anak dan suami. Pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya, tapi juga tidak pernah ada gajinya. Miris.

Tentu saja pengalaman ini tidak pernah aku bayangkan sewaktu masih gadis. Impianku dahulu, aku adalah seorang wanita sukses dengan karir cemerlang yang bisa berkeliling dunia dengan hati gembira. Entah kenapa diantara sekian banyak cita-cita, aku merasa travel guide adalah pekerjaan hebat bagi orang terpilih. Mereka bukan hanya harus punya kecerdasan dan pengetahuan yang cukup, tapi juga harus bisa membawa suasana dan inspiratif bagi orang lain. Intinya, dia harus menjadi sosok influencer yang disenangi banyak orang, sehingga bisa menarik perhatian dalam sekali pandang atau sekali dengar.

Aku pikir, akulah si influencer itu. Aku hampir bisa menguasai seluruh pelajaran sewaktu sekolah, mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA maupun kuliah. Kegiatan organisasi yang kuikuti hampir selalu menjadikanku berada di posisi ketua. Berbagai ide yang kucetuskan seperti perintah dan menjadi trending topic dalam waktu cepat untuk para followerku. Kalian tahu tower menara pemancar sinyal HP? Mungkin seperti itulah diriku, jika boleh kugambarkan. Bukannya mau sombong. Tapi jika aku diam dan tak melakukan sesuatu, akan ada banyak pertanyaan dan orang-orang yang menegur 'kenapa dunia sepi sekali' katanya.

Aku merasa hidupku berada di atas awan. Dengan senyum manis dan rasa percaya diri, didukung pembawaanku yang senang menyapa, orang-orang akan dengan mudah ikut tersenyum dan melakukan hal yang aku lakukan. Senang? Tentu saja. Bahagia? Tidak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua SisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang