Pain

1.5K 116 21
                                    

Serendipity ~

.

.

.

//////////

Tap tap tap

Terdengar langkah terburu-buru dari seseorang yang kini menyelusuri gang sempit. Deru nafasnya dapat menggambarkan ketakutan, terlihat dia menggenggam erat kantongan plastik ditangannya.

Hhhhh

Dia mengatur kembali deru nafasnya, menatap kelangit sebelum sesuatu mengalir di hidungnya.

Darah..

Dia tersenyum pahit menatap noda darah yang ada ditangannya.

"Sampai kapan aku harus seperti ini?" Gumannya perih


//////////

07.30 A.M KST

Kringg....

Hah pagi yang membosankan, kenapa? jelas saja aku berharap untuk tertidur selamanya.
Mencoba untuk menyudahi semuanya, tapi mungkin Tuhan terlalu sayang padaku. Aku hanya berakhir menyakiti diriku sendiri.

Ah benar namaku Taehyung, aku anak tunggal dari kedua orang tuaku yang selalu bertengkar setiap harinya. Namun, enggan untuk berpisah dan membuat ku menjadi korban mereka setiap kali pertengkaran itu ada.

Ya terdengar menyedihkan tapi, jika kalian melihat ku tanpa tau kondisiku kalian akan iri dengan hidupku yang serba ada.
Tapi aku sakit dengan semua ini.

Waktu. Kalian tau jika semua orang membutuhkan waktu bersama orang yang mereka sayangi. Namun ,aku tidak punya semua itu.

Harta. Jika kalian menanyakan itu aku punya banyak sampai tidak tau ingin berbuat apa dengan semua itu.
Baiklah sudah cukup. Sepertinya aku akan kesiangan pergi kesekolah.

"Tuan muda, sarapan dulu, bagaimana hidungmu masih sakit?" Ucap asisten rumah tangga 'Lee ahjumma' yang kuanggap seperti ibuku sendiri.

"Aku sudah mengobatinya , aku harus berangkat. Aku terlalu lama tidur, jadi kesiangan" ucapku membuat nya tersenyum tenang.

"Tuan Kim akan memarahi saya jika tahu tuan muda pergi semalam, dia akan pulang malam ini sebaiknya tuan muda jangan keluar malam ini ya" ucapnya menatapku memohon.

Ya ayahku si Tuan Kim itu. Dia selalu ingin menjadikan ku boneka nya. Harus ini dan itu sesuai keinginannya, jika tidak dia akan membunuhku.

"Ne ahjumma,aku berangkat dulu" ucapku bergegas sebelum benar-benar terlambat.

Taehyung pov end.

///////



///////


.


.


.

Taehyung berlari menuju gerbang sekolahnya yang sebentar lagi akan tertutup. Dengan energi yang tersisa, dia mendarat tepat saat gerbang tertutup.

Dia tidak beruntung kali ini.

"Ini sudah 10 menit"

"Aku mohon ahjussi, hari ini benar-benar hari terakhir aku memohon " ucap taehyung ntah sudah berapa kali dia berucap seperti itu.

Serendipity - HopeV - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang