AUTHOR POV
"Han... Bangun Nak.. Udah Pagi Nih.. Kamu Nggak Mau Ke Sekolah?". Kata Laki Laki Tua Yang Berumuran 50 Tahun Itu sambil Mengetuk Pintu.
"Iy Pah.. Jihan Dah Bangun". Kata Gadis Itu.
Ya Gadis Itu Adalah JIHAN ADRENAYAA MAHENDRA. Dan Lelaki Tua Itu Adalah ARJUNA MAHENDRA, Papah Jihan.
"Pagi Pah.." Kata Jihan Sambil Membuka Pintu.
"Wahh Anak Papah Yang Cantik Ini Dah Rapi Mau Ke Sekolah ya?" Kata Juna Papah Jihan.
"Iya Pah" Kata Jihan Sambil Senyum.
"Ohh Iya Nak, Kamu Sudah Sholat Shubuh Belum". Tanya Papah Jihan.
"Udah Dong Pah, Jihan Kan Selalu Absen". Kata Jihan Bangga.
"Baguslah Kalau Begitu". Kata Papah Jihan.
"Ayo Kita Sarapan Bibi Udah Nyiapin Sarapannya, Oh Iya Kakekmu Juga Sudah Pulang Dari Korea" Lanjut Papah Jihan Lagi.
"Wahh.. Kakek Sudah Pulang Ya?"Kata Jihan.
"Iya Makanya Ayo Ke bawah Kakekmu Sudah Menunggumu" Ajak Papah Jihan.
"Hmmm Pah.. Jihan Mau Nanya Boleh?". Tanya Jihan Kepada Juan.
"Iya Sayang, mau tanya apa" kata Papah Jihan yang langkahnya Terhenti.
"Hmm Kak Renan Ke mana ya Pah?" Tanya Jihan Lagi.
"Ohh Kakakmu Dari Tadi Malam Tidak Pulang, Mungkin Dia Sekarang Ada Di Rumah Aron" Kata Juan.
"Ohh ok Pah".
"Ayo Pah Kita Ke Bawah Pasti Kakek Sudah Menunggu Kita Daritadi"Ajak Jihan.
"Let's go" Kata Papah Jihan.
➖➖➖➖➖
Sesampainya Dibawah Jihan Langsung Memeluk Sang Kakek.
"Pagi Kek". Kata Jihan Kepada Kakeknya Yang Sudah Tua Itu.
"Pagi Juga Sayang" Kata Kakek Jihan Sambil Mencium Kening Sang Cucu.
GIO MAHENDRA Adalah Kakek Jihan Sekaligus Pengusaha Terkenal.
"Gimana Kabar Kakek Waktu Di Korea" Tanya Jihan Kepada Kakeknya.
"Alhamdulillah Kabar Kakek Waktu Di Korea Baik baik aja. Ohh Iya Kakek Punya Hadiah Punya Kamu". Sambil Mengambil Bingkisan Yang Ada Di Dekatnya.
"Wahh Apaa Kek". Tanya Jihan Dengan Wajah Sumringah.
"Ini". Tanya Kakek Jihan Sambil Memberi Bingkisan Itu Kepada Jihan.
"Wahh Makasih Ya Kek, Kakek Tau Aja Jihan Suka Ama Ini" Kata Jihan Dengan Mata Yang Berbinar-binar.
"Iya, Kakek kan Kakekmu Jadi Kakek Tau Apa Yang Kamu Suka" Kata Kakek Jihan
"Ekhemm... Maaf Disini Ada Orang Yang Tak Dianggap Ada". Kata Papah Jihan Yang Terkacanging, sambil Memasang Muka Sedihnya.
Setelah Mendengarkan Sang Anak Dan Sang Ayah, Jin Dan Kakek Saling Pandang Dan...
"Bhaaaaa... Hahahaha... Hahahaha...". Tawa Jihan Dan Kakek.
"Lah Kok Kalian Ketawa?". Heran Papah Jihan.
"Soalnya... Hahaha.. Papah... Hahahaha... mukanya Lucu". Kata Jihan Sambil Mengusap Air Matanya Karena Tertawa Lepas.
"Sudah..Sudah, Gimana Jihan Kamu Suka Hadiah Dari Kakek?". Tanya Sang Kakek.
"Ehh Emangnya Hadiah Jihan Apa, Coba Papah Lihat". Kata Papah Jihan Sambil Merebut Bingkisan Itu Dari Tangan Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIHAN
Teen Fiction"Kelahiran Lo Aja Udah Bikin Sial". JIHAN ADRENAYAA MAHENDRA. Seorang Gadis Yang Sangat Dibenci Oleh Sang Kakak Karena Kejadian 'itu'. Kejadian Yang Menyebabkan Sang Kakak Membenci Sang Adik. Ia Mempunyai Satu Keinginan Yaitu Dapat Disayangi Oleh S...