Alifah 3

37 2 0
                                    

Keesokan hari nya Alifah datang ke sekolah lebih pagi dari biasa nya , karna mau mengerjakan pr yang belum sempat ia kerjakan dirumah , karna semalaman ia menghabiskan waktu untuk menonton tv dan asik bermain handphone , beberapa menit kemudian kelas pun ramai oleh murid murid diiringi bell berbunyi pertanda pelajaran pertama dimulai , Alifah dan Alvina pun mengobrol karna guru yang mengajar tidak hadir .
"Alvina : fah , gue udah punya pacar " tersenyum senang
"Alifah : siapa vin , sekolah disini apa sekolah lain ."
"Alvina : dia ga sekolh disini , gue kenal udah lama dari Facebook , dia ngechat gue duluan  ."
"Alifah : aseekkk dapet PJ dong gua , telaktir lah . "
"Alvina : yeehh si kampret udah minta pajak jadian Bae ,tapi gue mau nnya sama lu dah , jwb jujur ya"
"Alifah : mau nnya apaan emng ?" Merasa kepo .
"Alvina : lu pacaran pernah ngpain aja ."
"Alifah : ga pernah ngapa2in gua mah , org pacaran nya ga pernah jalan , cuman lewat chat aja ." Nahan malu Sambil ketawa
"Alvina : serius lu fah ."
"Alifah : yehhh serius kampret masa gua boong si sama kamohhh " mencubit pipi Alvina karna gemessshh "emng nya lu ngpain aja klo pcran jujur hayyooo " mencolek pinggang alvina
"Alvina : tapi jangan bilang syp2 ya , janji " mengangkat jari kelingking .
"Alifah : oke bos " ikut mengangkat jari kelingking sambil tersenyum manis .
"Alvina : gue pacaran pernh ciuman ,cupang , dan terakhir semalem ketemu gua dipaksa sama pacar gue buat main jari ."
"Alifah : serius lu Vin , mksd nya apaan main jari gua ga ngerti ." Berpikir keras kta2 Alvina karna tidak paham.
"Alvina : itu loh jari pacar gue di masukin kesini ." Sambil menunjuk rok yg ia pakai .
"Alifah : buset serius lu Vin , emng ga sakit ?." Sambil mengerutkan wajah
"Alvina : awalnya sakit tapi lama lama kelamaan enak ." Tersenyum senang
"Alifah : wahh gila si lu cuy, jangn keseringan Kaya gitu ah ,gua ga suka , klo pacaran Kaya gitu mah bukan sayang nama nya tapi nafsu semata , udah enak entar ditinggal ."
"Alvina : iya iya ga keseringan , tapi gue bingung kemaren dia ke kencengan kali ya mainin jari nya sampe ngeluarin darah ."
"Alifah : ihh ko gitu si , gua ga ngerti , udah ahh jangan bahas itu lgi gua jiji denger nya ," Alvina pun mengangguk mengubah topik pembicaraan .

Bell istrhat pun berbunyi , Alifah sekaligus sahabatnya berjalan menuju kantin karna perut mulai keroncongan ,Alifah semangat menuju kantin, senang hari ini ia akan diteraktir oleh sahabatnya karna dapet pajak jadian jadi uang saku Alifah bisa disimpan , ohh iya yang selalu dibeli Alifah ataupunn ke empat sahabatnya ketika jam istrhat yaitu bakso kalo ga mie ayam ditemani minuman soda , sayang nya Alifah tidak sadar diri nya "sedang di perhatikan dari kejauhan oleh Akmal" si cowo tampan disekolah yg digemari banyak cwe2 gatel yang mau jadi pacar nya entah kakak kelas atapun seangkatan ia , setelah selesai makan mie ayam alifah beranjak pergi menuju ke dalam kelas bersama sahabat nya .

Jam istraht telah selesai , murid murid memasuki kelas nya masing2 , Alifah sudah siap belajar ,hari ini pelajaran olahraga jadi Alifah mengganti baju olahraga terlebih dahulu ke dalam toilet bersama teman teman lainnya , semua murid kelas 7a sudah berada ditengah lapangan , yang pertama dilakukan yaitu pemanasan sebelum olahraga dimulai , Alifah dan Raffi sering main lihat2an sekaligus bercanda dalam pelajaran olahraga dengan hati yang berdebar debar dan pipi merona , setelah selesai pemanasan kami pun berolahraga , "ya sekian kali nya Alifah tidak sadar ia diperhatikan oleh akmal dari jendela kelas nya ," setelah selesai olahraga Alifah dan Alvina berjalan ke kantin untuk membeli minum , Alifah membeli 2 minum yang satu nya untuk diberikan ke Raffi , senang yang Raffi rasakan karna sudah diperhatikan oleh Alifah , setelah mengambil minum yang diberikan Alifah , Raffi mencubit pipi Alifah dengan gemas sambil mengucapkan "makasih cantik". Bell pulang pun berbunyi , semua murid berhamburan untuk pulang

"Raffi : Alifah tunggu , aku boleh ngomong sebentar ga sama kamu ?"
"Alifah : boleh ko , mau ngomong apaan emang fi , penting ga ? "
"Raffi : aku mau ngomong berdua aja boleh ?" menarik tangan Alifah untuk masuk kedalam kelas yang sudah sepi.
"Alifah : iya boleh " sambil melirik alvina menyuruh untuk pulang duluan dan teriak "nanti gua ceritain" , ia mengikuti Raffi berjalan yang menarik tangan nya perlahan .
"Raffi : aku suka sama kamu , kamu mau ga jadi pacar aku , kalo iya ambil coklat ini dan kalo ga kamu boleh buang " mengeluarkan coklat yang ada didalam tas .
"Alifah : lu serius fi suka sama gua , ga salah orang kan ?" Alifah terkejut mendengar Raffi menyatakan suka kepada nya , sambil tersipu malu dengan memperlihatkan pipi yang merona di wajah nya .
"Raffi : kamu jawab mau apa ga "
"Alifah : gua mau ko " sambil mengambil coklat yang diberikan oleh Raffi tanda dia menerima Raffi walaupun Alifah masih belum tau perasaan dia ke Raffi ,ya karna Alifah playgirl jadi dia gampang untuk menerima cinta siapapun pria yg menembak nya .
" Raffi : ngomong nya aku kamu ya sekarang fah ." mengambil handphone Alifah untuk nge save nomer Raffi dengan memberikan nama kontak nya "sayang" .
"Alifah : kamu alay deh pake dinamain sayang segala ihhh " berdecak sebel
"Raffi : biarin ." Melet dan mencubit pipi Alifah karna gemeeshhh langsung berlari .
"Alifah : ihh rese kamu " mencoba mengejar Raffi , yang akhir nya tertangkap ,mereka berdua pulang bersama sambil bergandengan .

Terimakasih Readers 😘
Semoga kalian suka ♥️

JODOH KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang