Universitas Mahal Sekali (?)

56 2 0
                                    

Di Twitter sedang trending #TemanPersiapanKuliah. Saya jadi teringat pengalaman daftar kuliah di salah satu kampus swasta di Kota Solo beberapa tahun lampau.

Sebut saja kampus itu Universitas Muhammadiyah Surakarta (nama sebenarnya). Terletak di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura.

Secara geografis, kampus UMS terletak di Kabupaten Sukoharjo. Maka ada yang menyebutnya sebagai Universitas Muhammadiyah Sukoharjo.

Kaum nyinyir biasa menyebutnya sebagai Universitas Mahal Sekali. Emang sih muehehe. Tapi ya goblok udah tau mahal tetap dimasukkin. "Saya terpaksa, maz" hash not in alias ramashook.

Tidak ada persiapan khusus sebelum mendaftar selain minta duit buat ongkos. Itu yang paling penting. Saya ajak beberapa teman yang sekiranya mau lanjut kuliah.

Hasilnya?

Teman-teman gak ada yang minat di UMS. Universitas macam apa itu? Mereka ingin masuk ke universitas negeri favorit. Saya gak memaksa, bisa masuk universitas negeri terkenal emang prestise sih.

Kabar terakhir yang saya dengar, mereka gak ada yang lolos di universitas tersebut. Mau ketawa tapi takut disleding kepalanya.

Masih ingat pas mau daftar UMS nekat naik bus seorang diri ke Solo. Harusnya turun di pertigaan UMS, malah bablas sampai Tirtonadi karena gatau

Turun dari bus terpukau beberapa saat alias cengoh gak tau lagi dimana. Mata melihat sekeliling mencari sesuatu.

Ketemu penjaga terminal. Minta petunjuk bagaimana cara agar saya bisa sampai ke UMS dengan cepat.

"Naik buroq, Mas" kata beliau.

Gak ding. Becanda ☺️

Saya diberi tau bapak penjaga terminal untuk naik BST. Ditunjukkan juga dimana saya harus menunggu.

Saat itu di halte hanya ada saya sendiri berteman sepi. Setengah jam menunggu belum ada BST yang muncul.

Kemudian ada ibu-ibu yang masuk halte. Saya spik-spik iblis dong. Maksudnya basa-basi tanya mau kemana. Saya bilang mau ke UMS padahal beliau gak nanya balik ☺️ dan ternyata ibunya searah lewatan UMS juga.

Beberapa saat kemudian si ibu berdiri, rupanya ada bus yang datang.

Saat itulah saya merasa menjadi manusia bodoh. Bus dengan model serupa sudah beberapa kali lewat tadi tapi saya abaikan.

Saya fikir BST itu sejenis angkot. Ternyata Batik Solo Trans, saya tau kemudian karena baca stiker yang tertempel di badan bus 😌

Wus wus wus. Sampailah di UMS dengan penampilan yang saya yakin mirip gembel.

Seneng banget lihat gapura bertuliskan Universitas Muhammadiyah Surakarta terpampang nyata. Bentar lagi saya akan menjadi mahasiswa sini.

Ya kalo keterima.

Pertama yang saya lakukan adalah mencari toilet untuk mencurahkan hasrat yang terpendam. Bersih diri ganti baju baru biar terlihat gak hina-hina banget.

Saat itu saya melabuhkan diri di toilet Masjid Fadlurrahman.

Sehabis bersih-bersih badan, masih kerasa capek banget. Naik ke masjid dong di lantai atas. Merebahkan diri di lantai keramik yang dingin.

Angin berhembus sepoi-sepoi membuat saya mulai mengantuk.

Saat mata perlahan terpejam, tiba-tiba...

"Mas, maaf"

Saya membuka mata. Terlihat sosok perempuan dengan busana muslimah hitam.

"Iya, Mbak, kenapa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MeretjehkanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang