cerita nya kadang sangat krinj. bahasa non baku. byk typo. udah itu aja.
Keliling Kota~
Todoroki Pov
Lo semua harus iri
gue jalan jalan sama crush nich
nunggu sunset gw langsung gas lamar-
eh bukan lamar deng. masih sekolah.
mau nembak maksudnya.
Ini Masi jam 17:20. Tunggu Bentar lagi
"Shoto?"
"ya?" Aku menatap wajahnya. Dia senyum ke gue bray.
"Tuna Tuna." katanya sambil mengalihkan pandangan nya me arah sunset.
"Loh kenapa sunset nya?" Aku menatap nya bingung.
"Shake." [translate: engga kok]
Kita menatap sunset nya bersama. Tidak ada yg membuka suara kita sama sama menikmati keheningan ini sambil menatap sunset nya. Jalanan nya lumayan sepi hanya sedikit pejalan kaki yang berlalu lalang membuat diriku bebas menggandeng tangan mu. Seperti nya di sini jarang mobil mobil yang lewat
aku harap bisa begini setiap hari dengan mu.
sungguh.
Aku menggandeng tangannya seperti dia akan pergi jauh.
aku harap kamu tidak pergi dari sisi ku, (Name).
Tepat pukul 17:30
"Shoto?"aku yang dipanggil pun menatap ke sumber suaranya.
"Jangan bergerak." Dia Menggunakan quirk nya kepada ku. Ia sedikit melangkah maju, mendekatkan wajahnya ke wajah ku membuat ku salting.
"(Name)? apa yg kau lakukan?" aku masih memikirkan apa yg akan dilakukan nya. 'sialan, quirk nya sangat berbahaya. aku gabisa bergerak'
"sho.. janji jangan marah ya?" Aku semakin bingung. Kenapa dia berkata seperti itu?
chu~
Oh.
ternyata.
dia mencium ku di pipi.
aku masi memproses barusan yang terjadi. Aku menatap mata (e/c) nya, dia sepertinya memalingkan wajahnya dariku. wajahnya sekarang seperti tomat rebus haha.
"Pfft- haha!" aku tertawa. sialan kenapa dia sangat imut?
"sho- shoto! kenapa kamu ketawa?" Lucu. Dia yang masih salting ternyata~
"Harusnya Laki laki yang begitu (Name)." Dia menatap ku sambil menunjukkan wajah bengong nya. Aku menggenggam tangannya membawa dirinya lebih dekat kepada ku. Aku memeluk pinggang ramping nya sehingga jarak antara wajah kita berdua sangat tipis. menuntun tangannya hingga melingkari di leherku.
Kalian bisa nebak aku ngapain?
ya benar.
aku mencium nya.
tetap di bibirnya.
Aku ingin hari ini tidak akan berakhir.
Aku melepaskan ciuman nya, lalu menatap mata (e/c) nya dengan serius.
"(Name), kamu mau jadi pacarku?"
yey akhirnya bonchap ini selesai :D
ga dapet feelnya?
maaf ya, aku ga hobi nulis genre romance soalnya :(
sekian terima shoto ayam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
