Chapter 2

45 4 2
                                    

Saat ini Aiden tengah berkumpul bersama teman-temanya. Diantaranya ada Alex Dirgantara cowo yang mempunyai sifat yang tidak jauh berbeda dengan Aiden, selanjutnya Aksen Hanardo dia adalah satu-satunya cowo yang memiliki sifat dewasa diantara mereka, dan yang terakhir ada Rizky Horlando cowo yang memiliki sifat playboy.

"Oh Iya, kemarin gue ketemu si Dito ketua geng Libra katanya dia ngajakin lo balapan sama dia malam ini" Kata Rizky sambil memakan bakso nya

"Dimana?" Jawab Aiden yang melihat ke arah Rizky

Rizky mendongakkan kepalanya melihat ke arah Aiden "Di tempat biasa" jawab Rizky. Aiden pun menganggukan kepalanya tanda mengerti

"Lo yakin mau terima tawaran dari si Dito den?" Tanya Alex

"Iya gue yakin" Jawab Aiden dengan mantap. "Oke berarti nanti malam kita kumpul jam 8" ucap Aksen. Dan semuanya menyetujui ucapan Aksen

Dan disinilah mereka sekarang, di tempat yang dimana terdapat banyak suara beruman motor yang dapat memekakan telinga.

"Gue yakin lo pasti kalah dari gue malam ini" ujar Dito dengan sombongnya, sedangkan Aiden hanya membalas ucapan Dito dengan tersenyum remeh

Kemudian ada seorang wanita yang berdiri diantara motor mereka. Dan memulai untuk menghitung mundur yang artinya balapan tersebut akan segera mulai.

"Tiga....Dua....Satu..." ujar wanita itu dengan lantang. Ketika pada hitungan ke satu mereka langsung menancapkan gas

Aiden tidak kesusahan untuk mengalahkan Dito lantaran ia sudah cukup mahir dalam dunia balapan. Dan saat ini Dito sudah tertinggal jauh dibelakang Aiden. Saat Aiden telah sampai pada garis finish ia disambut dengan tepuk tangan yang riuh.

Teman-teman Aiden pun langsung menghampirinya dan mengucapkan kata selamat. Tak lama pun Dito sampai digaris finish dengan perasaan emosi dan malu

Setelah turun dari motornya dia langsung menghampiri Aiden "Kali ini lo boleh menang dari gue" ujar Dito. Setelah itu ia langsung meninggalkan area balapan tersebut

"Ayo cabut" kata Aiden yang langsung memakai helm. Ketiga temannya pun mengikutinya

Setelah balapan motor tadi mereka memutuskan untuk kerumah Aiden.

Sebelum sampai dirumah Aiden mereka memutuskan untuk ke minimarket terlebih dahulu karena mereka ingin membeli sejumlah cemilan untuk nanti saat mereka bermain Playstation dirumah Aiden

Akhirnya Aiden dan Rizky yang bertugas untuk membeli cemilan tersebut

"Pilih makanan sesuka lo" kata Aiden yang membebaskan Rizky untuk memilih berbagai cemilan untuk mereka nanti

"Serius lo? Terus nanti yang bakal bayar siapa??" Kata Rizky memastikan

"Iya Gue serius, gue yang bakal bayar itu semua" jawab Aiden

Rizky yang mendengar itupun langsung tersenyum senang dan langsung berjalan untuk mengambil keranjang belanjaan

Rizky mengambil beberapa aneka cemilan untuk teman-temannya. Setelah selesai mereka langsung menuju kasir untuk membayar belanjaan mereka

Aiden dan Rizky pun keluar dari mini market tersebut dengan menenteng dua kantong plastik besar

"Wih.....banyak banget belinya" kata Alex begitu melihat belanjaan yang Rizky bawa

"Iya dong, siapa dulu yang bayarin" ucap Rizky sambil melirik ke arah Aiden. Aiden yang mendengarnya hanya terlihat cuek.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke rumah Aiden. Dan disinilah mereka sekarang, dirumah Aiden yang bak Maspion. Seperti biasa keadaan rumah itu selalu sepi hanya ada beberapa asisten rumah tangga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang