#00#

32 4 1
                                    

Bandung, 07:18

"Anjir anjir aing telat! Tay tay tay! Moga gak telat moga gak telat! Mama!" rasanya Kiki udah mau teriak aja sama toxic. Padahal masih pagi. Pasalnya dia udah telat. Jam masuk sekolah itu jam 07:00. Sedangkan, Kiki masih di jalan sambil lari lari kek orang di kejar anjing.

Sampai di depan gerbang sekolah, Kiki mengatur napasnya yang masih ngos-ngosan. Merasa napasnya udah stabil, Kiki berjalan ke depan gerbang dengan mengendap - endap.

"Jancok!" Misuh Kiki.

Dia ngeliat gerbang sekolah udah ditutup rapat-rapat. Dia nengok ke pos satpam dengan hati-hati. Nice! Satpamnya gak ada. Kiki nengok gerbang dari bawah keatas.

Kiki akhirnya manjat gerbang sekolahnya. Setelah sekian lama manjat, akhirnya dia bisa masuk kedalam sekolah dengan selamat. Tapi, suatu kejadian yang tak terduga terjadi.

"Kamu! Ngapain tadi manjat hah?!" sebuah suara mengejutkan Kiki yang ngebuat Kiki mematung disitu.

"Kamu tau ini jam berapa hah?!" tegas pak satpam. Yang diketahui namanya Pak Agus.

Kiki balik badan dengan pasrah.

"Tai!" batin Kiki kesel.

"Kenapa telat hah?! Kamu harusnya.." dan bla bla bla.

Dan berakhirlah Kiki diceramahin sama Pak Agus.

.
.

.


Istirahat, 10:00

"Ucuuup! Ayok istirahat!" Kata Kiki pake nada males. Rasanya dia pen mati aja. Moodnya beneran down gegara abis ngedengerin tabligh akbar secara live dari Pak Agus.

"Bentar" jawab Hana.

"Yuk aku udah nih!" ajak Hana.

"Assalamualaikum! Hanaaa! Kikiiii!" suara seseorang dari arah luar pintu kelas mengalihkan fokus Hana dan Kiki.

"Jaluuu!" Hana menyeru dari dalam kelas dan langsung memeluk sahabatnya itu yang tak lain adalah Mira.

"Nanti lagi pelukannya.. Ayoo istirahat.." Kiki keluar dari kelas dan langsung menarik tangan sahabat-sahabatnya untuk ke kantin.

Di kantin, Hana, Mira dan Kiki mencar. Tiga sejoli tersebut berkeliaran kesana kemari mencari makanan yang bisa dimakan.

Mira's side

Mira jalan ke arah stan batagor.

Bruk!

Seorang cowo nabrak dia. Cowo itu keliatan buru-buru.

"Bisa liat liat gak jalannya!! Minta maaf kek" ketus Mira kesel.

Gak ada gubrisan dari cowo tersebut.

"Anjir, polontong abong kasep" kata Mira kesel.
(Anjir! Sombong mentang mentang ganteng)

Akhirnya, Mira pasrah. Setelah itu, dia melanjutkan tujuannya ke stan batagor untuk beli batagor.

Hana's side.

Dari tadi, Hana cuman mondar-mandir gak jelas. Dia bingung mau beli apa. Sampai akhirnya ada seorang cowo yang ngedeketin dia.

"Han, ngapain?" tanya cowo tersebut.

"Eh, Zan, aku mau jajan tapi gatau mau beli apa hehe" jawab Hana sambil ketawa canggung.

"ooh"

"Zan!" panggil seseorang.

"Naon, Is?" kata Fauzan ke cowo tersebut.
(Apa, Is?)

CINTA SEGI RIBET (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang