Satu

10 2 2
                                    

           Terduduk di tepi danau yang sunyi,semilir angin terhembus lembut. Telihat langit sore mulai memerah. Seorang gadis cantik berambut sebahu menangis seorang diri dengan menekuk kedua kaki lalu menengelamkan wajahnya.

Beberapa jam yang lalu.

"Ayo kita akhiri saja"

Laki-laki di hadapannya hanya terdiam.

"Apa ini? Kenapa kamu tidak mengatakan sekata patahpun?"

Laki-laki itu berjalan satu langkah menepis jarak diantara keduanya.

Kini pandangan keduanya saling beradu dengan jarak wajah yang begitu dekat.

"Aku bilang ayo kita akhiri saja"ucap zea dengan pelupuk mata memerah,bulir air mata perlahan jatuh di pipinya.

Menunggu beberapa menit laki-laki itu menjawab dengan wajah yang masih setia menatap ke arah zea. Tanganya perlahan memegang kedua pipi zea lalu menghapus pelan air matanya.

"Oke. Jika kamu ingin mengakhirinya,ayo kita akhiri saja"

"Apa?" Kesal zea seraya menepis pelan tangan zayn.

"Aku tidak ingin mengatakan semuanya"balas zayn dengan langkah mundur.

"Jika aku yang ingin mengakhiri? Lalu apa yang kamu mau?"

"Karena aku tidak ingin mengatakannya? Makanya aku menunggumu untuk mengatakannya terlebih dulu. Pada akhirnya, karena aku membantumu mengatakannya,aku sungguh, Maaf"ujarnya berjalan meninggalkan zea.

"Maaf?"air mata zea tiba-tiba meluncur tanpa bisa ia tahan lagi.

Zayn sempat menoleh kebelakang melihat zea lalu dengan langkah cepat ia meninggalkan zea sendiri di pinggir danau.
----------------*
Terdengar langkah kaki berjalan kearahnya. Sebuah tangan menepuk pelan bahu gadis tersebut. Zea menoleh kearahnya.

Penglihatannya terlihat buram karena tertutupi air mata. Nampak seorang cowok berdiri memakai seragam sekolah yang berbeda. Dengan satu tangan ia masukkan kedalam saku celana dan satu tangannya, menggengam sapu tangan yang ia ulurkan ke arah zea.

"Udah jangan nangis, air mata lo terlalu berharga untuk menetes."ucapnya.

Kemudian cowok itu ikut duduk di samping zea.

"Lo itu cengeng banget sih sekarang? Gak kayak dulu"celetuk cowok tersebut dengan pandangan lurus ke arah danau.

"Lo siapa? Sok kenal"ketus zea.

Fiona zea gazelle atau sering akrab di sapa zea. Memiliki sikap sedikit sombong,lemot dalam berfikir,dan cerewet. Ia selalu kandas dalam masalah percintaan seperti di tinggal pas lagi sayang-sayangnya,di selingkuhin dan cinta sepihak.

"Kenalin nama gue danish danial reynard sahabat zayn saat smp. Coba gue tebak? Lo pasti habis putus sama Zayn kan? Udah jangan terlalu di tangisi cowok kayak dia. Zayn itu ga pantas buat lo,masih banyak ko,cowok yang mau sama lo. Contohnya gue?"ujar danish sambil natap ke arah Zea.

"bodo amat!"bentak zea kemudian pergi meninggalkan danish.

"Ternyata benar kata zayn,kalau zea marah bikin gemes"gumam danish.

-------
Setibanya di rumah.

Gadis cantik berambut sebahu itu menyelinap secara diam-diam masuk ke arah jendela samping kamarnya.

"Hayoo!..lo habis ketemuan sama zayn ya?"

Berjengkit Kaget, kala melihat deo yang berdiri di samping dekat jendela. Wajah zea terlihat pucat sekali serta keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. Mengatur nafas yang masih ngos-ngosan habis berlari tadi, kedua tangan dan kakinya ikut bergetar.

"Kakak! hik hiks.."zea menangis sambil memeluk tubuh deo.

"Lo kenapa de?"tanya deo bingung.

"Gue minta putus ke Zayn, terus dia bilang oke. Padahal kan gue cuma pengen tau reaksi dia ke gimana!! hiks hiks.."ucap zea sambil nangis tersedu sedu.

"Lah, Lo kan yang minta putus? Kenapa Lo yang nangis. Salah sendiri sih "

"udah curhatnya? ayah nunggu tuh, di ruang belajar"ujar rio yang tiba-tiba masuk kamar tanpa mengetuk pintu.

Zea berjalan membuka pintu sambil menundukkan kepala.

"Dorrr!.."ucap leo di balik pintu.

"Ga kaget.."jawab zea dengan wajah datar.

Memiliki 3 kakak laki-laki tampang rupawan bak pangeran yang jatuh dari surga. Yang bernama Rio,deo dan leo. Membuat zea kewalahan,hampir seluruh kaum hawa satu sekolah nya. Mengagumi ke 3 kakak tiri nya.

"Zea, Lo beruntung banget punya 3 kakak ganteng,gue minta satu ya"

"Ze,Tolong berikan surat cinta ini, buat abang lo ya"

"Fio,Gue nitip kue ini buat abang lo ya"

"Zea,tolong sampaikan salam gue buat abang lo ya"

"Gaz,nanti lo fotoin abang lo ya,habis itu share di grup LDR oke, nanti gue bakal kasih apa yang lo mau"

Bla bla bla....

Semenjak ke 3 abang nya mulai menjadi trending topik disekolah,zea memiliki banyak nama panggilan seperti ze,fio,gaze,zeze bahkan ada yang memanggil namanya dengan sebutan zebra.

"Sebegitu populernya abang gue,mereka sampai bikin fansbase yang di kasih nama LDR singkatan dari ke 3 abang gue. Yaelah alay bangetkan? mereka kaga tau sikap abang gue kalau di rumah ke gimana? sedih juga sih, ko nama gue tidak termasuk kedalam orang populer kayak ke3 abang gue."
_________________________

Aku bawa cerita baru🤗

Semoga kalian suka,maaf kalau gak seru😊

Typo dimana-mana🙇‍♂️

Votenya jangan lupa,komen juga boleh😉

Jadi ini cerita yang apa adanya saja yah,murni hasil pemikiran aku sendiri. Untuk sekedar happy-happy aja yah guys😂

ZeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang