Hari pertama

77 1 1
                                    

Disclaimer : Naruto©Mashashi Kishimoto.
Warning : Typo, OOC, Ngga jelas, dll.
   Jangan lupa vote dan komennya😁.

SELAMAT MEMBACA-!

🌈

Setelah pembagian kelompok selesai, para Dewan Murid memberi waktu istirahat kepada murid ajaran baru. Mereka sangat senang dan langsung membubarkan diri untuk menuju kantin.

Naruto berlari menarik tangan Sakura, "ayo Saku-chan! Aku sangat lapar dan haus sekali ttebayo."
"Naru! Berhentilah menarik-narik tanganku, aku tidak bisa menyeimbangi larimu," Sakura mendengus kesal.

Sesampainya di kantin Naruto berhenti, kantin sekarang dipenuhi murid ajaran baru. Naruto melihat sekelilingnya untuk mencari tempat yang kosong. Naruto tersenyum senang.

"Saku, aku akan memesan makanan dan kau tunggu dibangku pojok kanan itu ttebayo. Kau ingin pesan apa?" Naruto menunjuk arah tempatnya, lalu menoleh ke Sakura.
"Samakan saja dengannu Naruto dan jangan lupa susu kotak stroberi," Naruto berjalan ke arah pedagang kantin sedangkan Sakura berjalan ke tempat yang tadi ditunjukkan oleh Naruto.

Sakura mendudukkan dirinya, tangannya ia tangkupkan ke meja. Sakura lelah ingin istirahat sebentar, saat Sakura ingin memejamkan mata, ada suara yang membuat dirinya tidak jadi tidur.

"Permisi, bolehkah kami duduk disini?" Tanya wanita berambut kuncir kuda, Yamanaka Ino.
Sakura mendongak, kaget bahwa ternyata yang ada didepannya ini teman masa kecilnya.
"Hey gendut! Apa kabar?" Sakura berdiri memeluk Ino.
Ino langsung membalas pelukan Sakura dengan erat, "dasar jidat lebar, aku baik-baik saja. Bagaimana kabarmu? Aku sungguh merindukanmu Sakura!"
"Aku baik-baik saja seperti yang kau lihat dan tolong Ino lepaskan pelukanmu itu. Aku sangat sesak."
Ino langsung melepas pelukannya meminta maaf setelah itu ia duduk, diikuti oleh yang lainnya.

"Kau tahu Ino? Ku pikir saat pembagian kelompok tadi aku tidak bertemu denganmu karena disini terlalu banyak orang. Aku sudah bosan selalu bersama Naruto dan sekarang aku merindukanmu!" Cerocos Sakura, Ino yang melihatnya hanya terkekeh. Mereka asik mengobrol tanpa mempedulikan dua teman laki-lakinya.

Seperti itulah Sakura ketika bertemu Ino, ia akan berbicara tanpa henti. Cerewet sekali. Naruto datang membawa makanan dan minuman, ia kaget saat melihat sahabatnya ada disini.

Naruto memeluk sahabatnya satu persatu dimulai dari Shikamaru, Chouji kemudian Ino. "Kalian ternyata ada disini? Aku merindukan kalian ttebayo!"
Shikamaru mendengus kesal, "Naruto berisik."
"Iya Naruto, sudah lama tidak bertemu denganmu." Ucap Chouji tersenyum.
Ino memutar bola matanya malas, "seperti biasa, kau tetap cerewet sekali."

Mereka memang lama tidak bertemu semenjak perpindahan rumah keluarga Shikamaru, Chouji dan Ino. Karena itu saat bertemu menjadi heboh kecuali satu orang, Shikamaru. Mereka mengobrol lebih tepatnya yang mengobrol hanya Sakura dan Ino, sedangkan Naruto heboh sendiri karena makanan yang ia pesan ternyata pedas.

"Hosh hosh, ini pedas sekali tapi sungguh enak ttebayo! Omong-omong, dimana teman-teman yang lain? Aku tidak melihat mereka sampai sekarang walaupun tadi aku mendengar nama mereka disebutkan saat pembagian kelompok." Ujar Naruto sambil mengelap keringat yang ada di jidatnya.
"Ada, mungkin mereka beda tempat sekarang. Tadi aku hanya bertemu dengan Lee, Neeji dan Tenten karena mereka sekelompok denganku dan Shikamaru. Bagaimana denganmu Naruto?" Ujar Ino
Sakura meminum susu kotaknya sebentar, lalu menghela nafas. "Aku dan Naruto sekelompok. Yang ada dikelompok aku hanya bertemu Sai dan Hinata."

Naruto tidak menjawab pertanyaan Ino karena sudah dijawab Sakura. Ino yang mendengarnya hanya mengangguk, lalu menoleh ke arah Chouji.

"Bagaimana denganmu, Chouji? Kau bertemu siapa?" Tanyanya.
"Shino dan Sasuke."

Sakura yang mengengar jawaban Chouji terdiam, ia pikir saat pembagian kelompok ada yang menyebutkan nama Sasuke itu hanya salah dengar. Bukan salah dengar, tapi ternyata memang benar Sasuke. Lamunan Sakura terhenti saat Naruto mengatakan bahwa waktu istirahat selesai, sedangkan Ino-Shika-Co sudah pamit duluan untuk menuju ke lapangan. Naruto berdiri lalu menoleh ke arah Sakura.

"Hei Saku, ayo ke lapangan. Jangan dipikirkan aku tahu kau kaget sekali tadi." Naruto menepuk pelan kepala Sakura, kemudian berjalan lebih dulu.
"Ah gomen," Sakura berdiri kemudian berlari kecil menuju Naruto.

Naruto tahu apa yang Sakura pikirkan tadi, ia juga tahu apa yang terjadi diantara Sasuke dan Sakura. Oleh sebab itu Naruto akan selalu ada disamping Sakura apa yang terjadi. Sesampainya dilapangan ternyata mereka hanya disuruh membersihkan lapangan, membuang sampah yang ada dilapangan. Setelah selesai membersihkan lapangan mereka berkeliling sekolah didampingi Dewan Murid yang menjelaskan kelas dan tempat-tempat apa saja.

Masa pengenalan sekolah hanya satu hari, hari berikutnya mereka akan belajar seperti biasa. Karena menurut Dewan Murid, jika terlalu lama pengenalannya maka banyak waktu yang dihabiskan juga dan itu sungguh merepotkan sekali.

-TBC-

-chan : tambahan kata untuk nama orang jepang. Bisa berupa chan, kun atau san
Ttebayo : kata kebiasaan Naruto, ngga tau artinya apa:"

Krisarnya jangan lupa ya, takut salah aku:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Konohagakure SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang