part 2

14 3 0
                                    

Kringggg......kringggg....
alarm berbentuk Doraemon berbunyi membangunkan gadis cantik yang terlelap dalam mimpi indahnya.

"Hoaaammm....... Astaga udah jam set6 nih, ya Allah kenapa bisa gue bangun kesiangan?" Celoteh gadis itu. Bella langsung buru-buru menyambar handuk di sofa kamarnya dan menuju ke kamar mandi kamarnya. Selama 20 menit dia sudah rapi berseragam.

Bella pun turun untuk menuju ke ruang makan agar dapat makan bersama dengan keluarganya. Apa keluarga? Bella sendiri masih ngerasa kesepian. Bella serasa tidak dianggap di rumahnya, Bella memang mempunyai 3 kakak, 2 kakak laki-laki dan 1 kakak kembarannya yang bernama Della.

Della dan Bella sama-sama cantik namun sifat keduanya yang membedakan, Della terkesan manja dan ingin semaunya sedangkan Bella dia ngerasa kayak ngk diperhatikan oleh orang tuanya. Namun apakah daya, Bella hanya bisa memendam rasa sepi itu. Bella masih disayang kok sama kakaknya (Darrel).

"Pagi ma, pa, kak Kevin, kak Darrel, Della....". Sapa Bella pada semua orang

"Pagi adekku yang cantik..." , Sapa balik Darrel ke adiknya.
Sedangkan mama ,papa, Kevin, dan Della mereka diam saja. Tidak menanggapi sapaan Bella.

"Ma, aku berangkat dulu ya ma" pamit Della ke mamanya
"Iya sayang sekolah yang pintar ya jgn malu-maluin mama sama papa ya sayang, Kevin bawa motornya jgn ngebut² ya nak...." jawab mama ke Della dan Kevin.

"Ma, Darrel berangkat ya ma, Bella ayo berangkat bel.."
" Eh i-iiya kak, ma Bella berangkat dulu ya ma..." Ucap Bella sambil salim di tangan wanita paruh baya itu, sebelum Salim tangan bella itu udah ditolak duluan.
"Ya sana² berangkat biar ngk menuhin rumah aja, belajar yg pintar biar jadi anak yang berguna bagi keluarga, ngak penyakitan Mulu" ucap mama dengan nada tidak suka pada Bella
" Ayo dek berangkat"ajak Darrel ke Bella
"Iya kak ayoo..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KepergiankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang