Cinta itu datang tak mengenal waktu.
Anggia Kalyanna. Itulah namaku. Teman-teman biasa memanggilku Anggia atau singkatnya Gia. Membaca buku, menyanyi dan membantu mama membuat kue di akhir pekan adalah kebiasaanku.
Aku anak pertama dari 2 bersaudara. Di antara kami berdua aku adalah yg paling cantik. Serius, karena aku adalah salah satunya anak perempuan di keluargaku, hehe.
Galih Arthur, Adikku yg masih duduk di bangku smp kelas 2. Adik laki²ku ini sangat jauh dari kata Anak SMP, tubuhnya bongsor, tinggi, serta bahunya yg berukuran 60cm membuatku terlihat seperti adiknya-_-.
Papaku, Mahesa Ardiansyah adalah seorang pengusaha di bidang property. Papa bekerja di Jakarta karena usaha nya berada di sana, beliau pulang setiap sebulan sekali. Hal itu membuat aku harus tinggal hanya dengan Mamaku, Shafira Anggraini dan dengan adik bongsor-ku itu.
Aku pernah bertanya ke mama, kenapa kami tidak ikut bersama papa ke jakarta, tp mama hanya menjawab bahwa Medan adalah rumah kami. Meskipun begitu papa selalu rutin pulang tiap 3 minggu sekali atau bahkan 2 minggu sekali.
Walaupun aku, mama dan galih terpisahkan jarak dengan papa, kami tidak merasa kesepian karena papa yg rajin menelefon kami, bahkan hanya untuk menanyakan kabar.
Papa Mahesa
Mama Fira.
Galih.
Dan Aku(ノ*゚ー゚)ノ.🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨
Next ada Angga:'V
🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨🍨
KAMU SEDANG MEMBACA
AngGia || 2 HWANG
Teen Fiction#' Semua bermula dari gue, Anggia yg sok baik hati nolongin Zila buat ketemu Secret Admirernya. Begitu ketemu Angga yg notebane nya adalah 'Secret Admirer' seorang Zila, ehh dia malah nanyain ttg gue. #' Dan sejak kejadian itu, gue digentayangi soso...