I Believe In True Love ❤

I come back Korea ❤

Autor

" ku rasa sudah hampir 5 tahun aku tidak kembali ke korea " penuturan dari gadis cantik yang sedang menikmati perjalanannya di pesawat menuju seoul

Bruk .......

Mealy menoleh ke arah sebelah kursinya ketika merasa ada sesuatu yang tidak beres terjadi
" apa aku mengganggumu....? " tanya seorang remaja yang mungkin lebih mudah 3 tahun di banding dirinya
" anii..." ucap mealy yang masih memasang wajah bingung sementara di hatinya bertanya tanya siapa perempuan yang sedang duduk di sebelahnya dan dari mana dia datang...?
" waeyo ...? Kau bilang aku tidak mengganggumu tapi kenapa kau melihataku seperti itu ....?" Tanya perempuan itu aneh , ya jelas siapa coba yang tidak risih di perhatikan secara teliti
" ne , aku hanya aneh kenapa kamu tiba tiba ada di sini " tanya mealy yang masih memperhatikan perempuan tersebut dengan kepala yang sengaja ia sanggahkan di kedua tangannya ~bingung
" bukan apa apa aku hanya mencari tempat yang pas buat berkonsentrasi menonton grup Kpop favoritku " ucap perempuan tersebut sambil mengeluarka foto 7 orang cowok ganteng yang memegang bunga mawar di tangannya
" ooh ternyata kau seorang ARMY " ucap mealy yang langsung tahu ketika melihat poster yang di bawahnya ada tulisan Big Hit " siapa bias mu ?" Lanjut mealy seketika mata perempuan itu berbinar binar, karena bagi setiap ARMY yang bertemu dengan ARMY lainnya adalah suatu keberuntungan tersendiri baginya
" moleugessda ( aku tidak tahu )" ucap perempuan itu sementara mealy malah menatap aneh untuk ke dua kalinya
" apa kau sangat ingin bertemu dengan mereka ...?" Tanya mealy lantas membuat perempuat tadi mengangkat kepalanya untuk menatap mata mealy sambil meminta mealy untuk mengulangi pertanyaannya sekali lagi.
" mullon ibnida ( tentu saja ) " jawab perempuan tadi dengan sangat antusia, siapa coba yang tak ingin bertemu langsung dengan idolanya itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan perasaan senang perempuan tersebut
" kalo begitu ini ambilah " ucap mealy yang memberi tiket konser BTS vvip yang jelas harga untuk membeli tiket vvip bukanlah murah membutuhkun uang yang banayak
" jinja ....??? " ucap perempuan itu yang masih tak percaya dengan apa yang terjadi dengannya " onni kau sungguh sangat baik hati ..." ucap perempuan tersebut sambil memeluk badan mealy dengan kencang karena sangking senangnya
" ayolah kau bisa melepaskan pelukanmu sekarang , aku bisa mati jika kau tidak melepaskannya " ucap mealy dengan nada yang mengecil karena sekarang badanya sedang di peluk oleh perempuan yang baru di jumpainya di dalam pesawat
" aku yakin kau akan sangat bahagia " ucap mealy ketika perempuan yang memeluknya tadi sudah lebih tenang dan duduk manis di atas kursi karena bentar lagi pesawat mereka akan lepas landas di bandara incheon

🥀 🥀 🥀

" mealy ah apa kah kau sudah sampai di seoul ...? " tanya diza teman mealy di london inggris,
" iya aku baru saja sampai di bandara incheon " ucap mealy yang sedang menarik kopernya ke arah pintu keluar bandara
" bagaimana ...? Apa kau sudah bertemu dengan uncle mu ...? " tanya diza dari sebalik telepon genggam mealy
" anii , tapi tadi waktu di peswat aku bertemu lagi denga ARMY " ucap mealy dengan mata berbina binar ~ bahagia, karena akhirnya perusahaan yang di bangun oleh pamannya dari o sekarang sudah berkembang pesat di dunia ini
" is it true ....?" Ucap diza yang tak kala antusiasnya dari mealy , diza itu bisa di bilang sebagai teman + mama + kakak buat mealy jadi karena itulah mealy sangat nyaman jika berada di dekat diza
" of course I'm not lying" ucap mealy sambil berdiri mencari taxi yang ada di dekat pintu keluar bandara " diza aku tutup dulu ya telponnya nanti aku telpon lagi" ucal mealy sambil mematikan ponselnya dan menaruhnya di dalam tas sandangny
Aww.......

Ucap mealy sambil memegang perutnya karena merasa sakit mungkin sekara mag mealy sedang kambuh karena dari kemarin malam mealy sama sekali tidak makan sediktipun
" onni bisakah kau membantuku mengikat tali sepatu ini " ucap seaorang anak kecil tampan yang menarik baju mealy hingga membuatnya terpaksa menolongnya karena tak sanggup meliahat wajah memelas yang di perlihatkan oleh anak itu kepada mealy
" baiklah anak tampan ayo tunjukkan di mana kakimu " ucap mealy sambil berjongkok untuk menyetarakan tingginya dengan anak kecil yang ada dihadapannya
" terima kasih onni cantik.........."
Mealy hanya mengangguk dan membiarkan anak kecil tampan itu melayangkan kecupan hangat di keningnya , anak itu langsung pergi ketika selesai berterima kasih kepada mealy
" anak yang manis " gumam mealy tanpa sadar ketika anak kecil yang di bantunya tadi sudah berada jauh di depannya