PART 7

10.2K 332 30
                                    


Elena POV

Kring.... Kring... .kring

"huh.. . Akhirnya bel juga," batin gue
"carel kantin yuk," ajak gue sambil narik tanganya menuju kantin.

SKIP kantin sekolah
Sesampainya di kantin gue dan carel langsung nyari tempat duduk yang kosong.

" carel mau pesan apa? " tanya gue sambil natap dia lembut.

" nasi goreng," katanya sambil menundukkan kepala.

" heii kamu kenapasih? "tanya gue sambil ngangkat dagunya.

"enggak kenapa-napa,"katanya sambil menggelengkan kepala.

" carel dengar kalau aku ada salah maaf ya," kata gue nunduk.

" Elana gak salah kok, seharusnya Carel yang minta maaf karna buat Elena ikut kena hukum hiks... Hiks.. Maafin Carel," katanya sambil nangis tak karuan.

"cup cup cup udah ya jangan nagis lagi nanti Carel jelek, nanti kalau Carel jelek Elena gak mau sama Carel," kata gue.

" carel gak nangis kok," katanya sambil mengusap sisa air mata yang ada di pipnya.

" tunggu ya Elena pesan makannya," kata gue pergi ke arah penjual nasi goreng.

.

.

.

" bu nasi gorengnya 2 sama jus jeruk 2," kata gue sambil ngeliahat sekeliling gue. Tiba- tiba mata gue nangkap satu penampakan.

" gue kayak kenal ni orang," guman gue sambil berusaha mengingat ingat.

" Calvin," guman gue ya itu pasti Calvin

" CALVINNN," teriak gue dia pun menoleh ke arah gue.

"ELENA," teriaknya balik dan balik da langsung meluk gue

"ELENA," teriaknya balik dan balik da langsung meluk gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" cal kangen," katanya lirih

" iya sekarangkan dah ketemu, " kata gue sambil ngelus kepalanya.

" tapi cal kangen Elena," katanya parau.

" yaudah ya nanti Elena main deh ke rumah cal," kata gue ngebujuk dia agar mau ngelepas pelukannya.

" janji,"tanya memberi jari klingkingnya

" janji," kata gue menautka jari kami.

dan gue pun tersenyum melihat dia udah melepaskan pelukannya

.

.

.

.

CAREL POV

" ihh Elena lama banget sih," guman gue

entah insiatif dari mana gue akhirnya nyusul Elena sasampainya di tempat penjual nasi Goreng entah kenapa hati gue terasa tertusuk ribuan belati dan tak terasa air mata gue ngalir sendirinya. ya gue lihat mereka pelukan elena dan laki laki yang gak gue kenal namanya.

CHILDISH BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang