↻flashback↺

2K 103 4
                                    

Malam hari dengan udara yang dingin dan bulan yang menemani bintang.

Seorang gadis polos yang sedang kebingungan mencari taxi untuk segera menjemput kekasihnya.

"Duh ... Mana sih taxi nya. Bentar lagi telat nih." Ujar gadis itu panik. Ia melirik arlorji nya yang terpasang indah di tangannya.

21:00

Ia sudah telat. Hembusan nafas pasrah tercipta, gadis itu mulai berjongkok dan menenggelamkan kepalanya kedalam tumpukan tangannya.

Tes.

Air mata gadis itu turun.

Hiks ...

Isakan tangis terdengar, gadis itu menangis.

Tiba tiba saja ada yang berjongkok di depannya, diangkatnya kepalanya dan menunjukan wajahnya yang sembab dan berantakan.

"Hey, lo kenapa nangis? Bukannya tadi lo bilang kalo lo mau jemput pacar lo?"

Gadis itu terkejut, tangisanya tertahan lalu ia segera memeluk namja yang ada di depannya itu.

"Hiks ... Hiks ... Hiks ... Gue telat, hiks ... Gue telat, Jae." Ujar gadis itu.

"Sst ... Gak ada kata telat, kenapa lo gak kesana hmm? Pasti dia udah nunggu." Ujar pria itu membalas pelukan gadis tadi.

"Hiks ... Gue udah telat 20 menit. Dan itu udah janji gue mau sampe disana 20 menit lagi, dan sekarang udah lewat. Gue telat, hiks ... "

Pria tadi mengelus punggung belakang gadis tadi, mencoba memberi nya kekuatan.

"Ayo, ayo gue anter. Lo pasti belum kesana karena gak ada taxi kan?" Tawar pria tadi.

Sontak gadis tadi melepas pelukannya, "ha? Beneran? Makasih jae." Katanya gembira.

Pria tadi tersenyum, lalu ia berdiri dan menjulurkan tangannya membantu gadis tadi berdiri.

Gadis tadi menerima uluran tangan pria tadi, lalu mengikuti pria tadi menuju mobilnya, sampai pada mobil si pria tadi, gadis tadi masuk dan pria tadi mulai mengantarkannya ke tempat tujuan sang gadis, club.

----------Club----------

Sampai ditempat bejat itu, gadis tadi langsung masuk menjemput sang kekasih.

"Jungwoo!!" Panggil gadis tadi.

Pria yang dipanggil Jungwoo itu menoleh lalu tersenyum hangat, "hello, dear."

Gadis tadi memeluk kekasihnya, dipelukan kekasihnya ia menangis, "hiks ... Maaf, aku telat."

"No problem, yang penting sekarang kamu udah disini."

Gadis tadi melepas pelukannya, "kamu mabuk kan? Ayo pulang. Tadi aku dianter Jaehyun, dia bawa mobil kok."

Jungwoo, kekasih Jennie, tersenyum manis pada gadisnya, Jennie.
"Engga sayang, aku bisa pulang sendiri. Kamu pulang sama Jaehyun atau aku?"

Jennie, mengerucutkan bibirnya sebal, selalu saja seperti ini. "Jungwoo! Bisa ga sih kamu itu baikan sebentar sama Jaehyun, dia udah baik baik ngaterin aku demi kamu lho. Masa kamu gamau baikan sih."

"Jennie sayang, bukannya gitu. Aku sama Jaehyun kan ga bisa akur, kamu tau kan sebabnya?"

"Ya tapi sekali ini aja masa kamu ga mau sih, nyebelin."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake Instagram Jendeukie ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang