[03] midnight confession

379 41 1
                                    





Happy reading!









Chaewon kira semester ini ia dan teman-temannya masih bisa santai. Namun nyata tidak. Buktinya gadis itu kini meringis ketika merasakan pusing melanda kepalanya

Seketika ia merasa menyesal memilih fisika sebagai mata pelajaran pilihan untuk ujian nasional nanti. Gadis itu makin kesal ketika terdengar suara operator bahwa nomor yang dituju sedang sibuk

"Si Shuhua nelfon siapa sih? Lama bener" omel Chaewon. Ia berniat meminta tolong kepada Shuhua untuk mengajarinya fisika. Namun sedari tadi nomor gadis itu sedang sibuk. Mau ke kelas juga mager. Chaewon terlanjur capek karena kebanyakan mikir

"Lagian gue kenapa milih fisika sih, anjir" rutuk Chaewon pelan

Tiba-tiba ia merasakan hawa dingin menjalar di pipinya membuat Chaewon tersentak kaget

"Jangan terlalu dipikirin. UN masih jauh kok"

Chaewon mendengus lalu bersandar pada sandaran kursi

"Ya elo enak ngomong itu, kan lo pinter"

Renjun menggeleng lalu tertawa kecil. "Geser" ucapnya

Chaewon bergeser memberi ruang bagi Renjun untuk duduk di sebelahnya

"Di dunia ini gak ada orang bodoh. Adanya orang males. Lo cuma kurang belajar aja"

"Bodo, Jun. Kepala gue mumet" ucap Chaewon lalu kembali menelungkupkan kepalanya

Gadis itu tersentak ketika merasakan sebuah tangan mengusap pelan rambutnya. Namun Chaewon masih pada posisinya hingga Renjun bersuara

"Gue ke ruang OSIS dulu. Susunya jangan lupa diminum. Just call me if you need some help, okay?"

Setelah itu Renjun berdiri lalu berjalan keluar perpustakaan, meninggalkan Chaewon yang terdiam di tempatnya





🐧







Chaewon mendengus kesal ketika lagi-lagi ponsel Shuhua sulit untuk dihubungi. Jika tadi pagi nomornya sibuk, sekarang nomor temannya itu sudah tidak aktif

"Bangke emang ni anak. Kalo gini gue pulangnya sama siapa?" Omel Chaewon

Langit sudah gelap. Salahkan Aisha yang menyuruhnya untuk menunggu di ruang musik dengan alasan mau mendiskusikan tentang kegaitan club musik kedepan. Namun hingga langit mulai menggelap, gadis itu tidak muncul

Sekedar informasi, Chaewon adalah wakil ketua club musik, dengan Aisha sebagai ketuanya

Lagi-lagi Chaewon mendengus kesal. Biasanya ia dan Shuhua pulang bersama karena Shuhua membawa mobil, ditambah keduanya merupakan tetangga, Shuhua sering menawari Chaewon untuk berangkat dan pulang bersama

"Pulang sama siapa?"

Hampir saja Chaewon menggebuk kepala Renjun jika cowok itu tidak cepat menghindar

"BISA GAK LO GAK NONGOL TIBA-TIBA!?"

"Buset, santai Chae"

"Au ah! Kesel gue!"

"Kenapa sih?" Tanya Renjun

"Si Shuhua gak biaa dihubungin, guenya ditinggal. Terus Aisha juga, katanya mau ngomong soal kegiatan club musik, sampe malem tu anak gak nongol"

Renjun mengangguk paham "Oh iya, tadi gue liat Shuhua sama Yoshi" ucapnya

Chaewon mengepalkan tangannya "Awas tu orang, gue jadiin ayam geprek kalo ketemu"

FAMOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang