DULU...

6 1 0
                                    

○●○●

Saat kenaikan kelas 6 sd gue bertanya kepada Ibu gue
"Ibu, ayah kemana? Kenapa yang ngambil raport selalu ibu? Lina gapernah ngelihat ayah, ayah kemana sih bu?"
Dan ibu gue jawab
"Ayah lagi sibuk nak, jadi yang ngambil selalu ibu" (sambil tersenyum)
*Entah apa arti senyum ibu itu

Gue nanya lagi
"Emang ayah kerja apa sih bu?"
Saat gue bertanya seperti itu, nyokap gue langsung pergi meninggalkan gue dan menghampiri Ibu Sri (teman nyokap gue)
Saat itu gue makin penasaran, karena nyokap gue ngga pernah cerita tentang bokap. Disitu gue tanda tanya besar dong.
Tiba-tiba...
Tasya: "Oy! Linaa!! Kenapa melamun terus? Lamunin apasih? Apa jangan-jangan lo ganaik kelas ya?!"

*Gurau Tasya

Gue: "Enak aja, Gue naik ko!"

Tasya: "Kirain, soalnya gue liat dari tadi lo melamun terus. Apa jangan-jangan lo gadapet temen sebangku ya?" (Sambil tertawa)
Gue: "Iihh bukan itu"
*Tasya pun kebingungan
Tasya: "terus?"
Gue: "Gue heran aja sama nyokap gue"
Tasya: "Heran kenapa sih lin?"
Gue: "Dia kaya nyembunyiin sesuatu dari gue"
*Tasya semakin bingung
Tasya: "Hahhh? Maksudnyaa?!"
Gue: "Iya saat gue bahas tentang bokap gue dihadapannya, dia kaya menghindar gitu"
Tasya: "Astagaaaaa linaaaaaaaa!
*Tasya sambil teriak
Gue: "Apaan sih tas?!"
Tasya: "Lo gatau?"
*Gue pun kebingungan
Gue: "gatau apasih tas? Jangan bikin penasaran deh!"
Tasya: "mmm.."

Gue: "Kasih tau ga!!"
*Ujar gue dengan nada tinggi
Tasya: "mmm.. sebenarnya nyokap sama eee bokap lo tuhh... udah.. udah pisah"
*Tasya pun menunduk
Gue: "Hah! Serius lo?! Becanda kan lo?!"
*Gue kaget, jelas lah!
Tasya: "Gue seriuslah, gue juga tau dari nyokap gue"
Gue: "Ko nyokap lo bisa tau? Lah gue ko engga?"
Tasya: "Ya taulah, orang nyokap lo sama nyokap gue kan Best Friend."
Gue: (mata mulai berkaca-kaca)
Tasya: "Maaf ya lan, gue baru ngasih tau lo sekarang. Karena gue gamau lo sedih"
*Tasya sambil meluk gue
Gue: "Iya gapapa tas, makasih ya lo udah ngasih tau gue. Lo adalah sahabat terbaik gue.

Damn! Disitu gue gabisa nahan air mata gue, sehingga gue nangis dipelukan Tasya sahabat gue.


#tobecontinue

KORBAN BROKEN HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang