Chapter 5-Wedding day

195 19 0
                                    

Hari ini hari yang suci bagiku dan kang Daniel,sebenarnya aku sedikit sedih karena,seharusnya masa-masa sekarang adalah masa ku bersenang-senang dengan teman-teman ku di akhir sekolah. Hari ini hari yang mendebarkan bagi kang Daniel juga aku karena,dia harus mengucapkan janji suci untuk ku.

Aku harus menerima nya dengan lapang dada menjadi suami ku. Namun bagaimana reaksi teman-teman ku dan para penggemar kang Daniel?.

Sekarang aku sudah memakai gaun yang disiapkan oleh mommy kang Daniel. Gaun yang pas untuk ku dan aku pun suka menggunakan nya.

Aku gugup sekali karena,ini adalah pernikahan ku tanpa dilandasi oleh rasa cinta. Apa aku akan mencintai nya setelah sudah dibekapan nya?ku harap aku bisa. Karena,dengan apa yang aku lakukan pada nya sudah sangat keterlaluan. Kenapa dia mudah sekali mencintai ku?.

Kenapa sampai saat ini aku belum juga ada perasaan sedikit pun untuk nya?. Aku dipanggil oleh mommy ku "nak?kamu cantik sekali ya ampun,mari kita turun ke bawah semua sudah menunggu dan Daniel sudah siap mempersunting mu,dan kau bukan lagi gadis kecil ku,kau sekarang akan menjadi hak kang Daniel jadi,kau tidak boleh manja dan tidak boleh membangkang oleh nya ya,karena,dia adalah panutan kau,apapun perintah nya kau harus mengikuti apa yang dia suruh,dan jika mommy dan daddy"ucap mommy. Dadaku terasa sesak,hatiku panas,mengapa mommy bicara seperti itu?.

"Mom,mom gak boleh bicara seperti itu,jihyo akan selalu menjadi gadis kecil milik mom dan Daddy,jihyo akan menurut kepada kang Daniel,jihyo janji tapi,jihyo mohon jangan bicara seperti itu ya mom"ujar ku menahan tangis dan dada yang sesak.

"Yaudh yuk"ajak mommy.

Kami pun turun menuruni satu persatu anak tangga. Semua mata tertuju kepada ku,gugup sekali aku,pernikahan ku ini membuat dada ku semakin sesak.

Setelah pernikahan ku dan kang Daniel berlangsung orang-orang bersorak Sorai gembira dan banyak yang ingin cepat-cepat kami meminang anak. Dan ingin aku hamil cepat-cepat,aku masi SMA dan sedangkan aku belum mengerti tentang hubungan sex jadi bagaimana aku memiliki anak?.

Aku sudah berada di kamar menggunakan pyama milik ku yang ku suka. Aku dipaksa untuk bermalam bersama kang Daniel padahal besok aku harus sekolah.

Di acara pernikahan ku tidak ada orang yang diundang kecuali kerabat dekat dan teman dekat. Pernikahan ku tertutup tanpa ada wartawan ataupun media lain nya. Kata mommy kami akan menyebar luas kan bahwa aku dan kang Daniel menikah ketika aku sudah lulus SMA .

Bagaimana?kang Daniel adalah salah satu orang yang punya banyak penggemar,semua akan dilacak,akan dicari tau oleh para penggemar nya tentang kudanil.

"Tidur besok sekolah"ucap nya yang duduk di pinggir ranjang berlapis selimut putih sambil menyibak rambut basah milik nya dengan tangan nya sendiri. Aku duduk di sisi kanan ranjang sambil berselonjoran dan bersandar. Aku sedang bermain game sejenak,menghilangkan rasa peluh .

"Tidur sayang" aku mendengar dia memanggil ku dengan kata 'sayang'. Saat itu juga detik itu juga aku ingin muntah.

Mata ku langsung terbelalak menatap dia tajam setajam silet.

"Paan si gak danta lo elah gue lagi main game juga,sayang sayang bapak Lo peang"ucap ku datar dan kembali menatap handphone ku.

Dia langsung bangkit menghampiri ku. Jelas sekali di mata ku sekarang dia adalah seorang monster ganas yang lapar akan santapan.

Dia semakin mendekati ku,sampai aku lupa cara bernafas,tidak ada oksigen di dalam ruangan ini.

Ya tuhannn cobaan apa ini?

Dia semakin merapat hingga aku telentang di kasur halus yang masi bertabur mawar merah .

Aku memejamkan mata,dia tetap menatap ku hingga aku merasakan deruan nafas nya yang tak beraturan. Degupan jantung yang terdengar oleh telinga ku,itu degupan milik kang Daniel.

My wife my blasphemerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang