Revenge Heirs [End]

Prologue

Memilih berubah atau tidak bukan pilihan untuk sekadar memenuhi rasa keterpaksaan. Suasana Aneh seakan menyelimuti wajah bertopeng ini dengan sebuah bisikan lembut mengalun merdu seolah menyuruhku untuk pergi.

Kalimat itu bagai menyentuhku dari beberapa titik. Menuntunku pada sebuah celah yang memisahkan antara kamu dan aku. Aku tidak bisa pergi meskipun diri ini membencimu. 

Amarah yang tumbuh tidak terkendali jauh dalam hatiku. Aku Benci cinta, karena ini menyakitkan. Aku benci tahta, karena itu memuakkan.

Haruskah aku berbohong? Rasa cinta ini masih mendominasi, namun yang bisa dilihat dengan jelas hanya sebuah penghianatan. Kata seperti, bolehkah aku berkata tidak ingin membiarkanmu pergi?

Omong kosong. Ketidak-adilan yang aku alami menutupi kisah berduri. Sampai aku tersadar dan menemukan diriku yang sebenarnya. Seperti mengikuti arah bayangan dalam kegelapan dibalik cahaya terang.

Tidak seorangpun datang dan memberitahuku bagaimana kesepiannya aku disini.

****

Halo!! Ketemu lagi dengan work seri terbaruku:bb

Bijaklah dalam membaca, jangan lupa tinggalkan jejak ⭐

26 January, 2020